Suara.com - Hamas, salah satu partai politik berpengaruh di Palestina, mengucapkan terima kasih kepada Republik Demokrasi Rakyat Korea (Utara). Sebab, Korut dan pemimpinnya Kim Jong Un dinilai konsisten memprotes kebijakan agresi pemerintah Israel.
Ucapan terima kasih tersebut diutarakan langsung oleh pejabat senior Hamas, Sami Abu Zuhri.
"Kami berterima kasih kepada pemimpin dan rakyat Korea Utara. Mereka selalu mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina. Mereka juga selalu mengutuk kebijakan pencaplokan Israel atas tanah Palestina,” tutur Abu Zuhri, seperti diberitakan Al Araby, Selasa (2/5/2017).
Sebagai balasan, Abu Zuhri mengecam Israel yang dinilai melecehkan kedaulatan Korut dalam konteks krisis semenanjung Korea.
"Hamas menolak dan mengecam Israel atas pelecehan mereka terhadap rakyat Korut yang berdaulat. Bukanlah Korut, tapi justru Israel yang merupakan penjahat serta teroris dunia," tegas Abu Zuhri.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Korut mempublikasikan pernyataan resmi Jong Un yang mengecam Israel.
Kecaman tersebut merupakan respons atas pernyataan Menteri Pertahanan Israel Abigdor Lieberman, yang mengejek Jong Un sebagai "orang gila".
"Israel adalah satu-satunya negara pemilik senjata nuklir secara ilegal. Tapi, mereka bisa terbebas dari sanksi karena mendapat dukungan Amerika Serikat. Israel bersama AS merupakan penjajah Palestina. Tapi, para penjajah itu justru memerangi Korut yang berusaha menjaga kedaulatan dan kemerdekaan rakyatnya," demikian pernyataan resmi Korut tersebut.
Baca Juga: Berikut Susunan Pemain Real Madrid dan Atletico Madrid
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih