Suara.com - Narapidana yang melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunungsari Klas 1 Makassar, Iqbal alias Bala alias Kolor Ijo (34), akhirnya tewas tertembak petugas di dalam hutan, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
"Napi tersebut tewas ditembak pada bagian dada setelah berupaya melarikan diri saat pengepungan petugas di tempat persembunyiannya di hutan," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Komisaris Besar Dicky Sondani di Makassar, Jumat (19/5/2017).
Ia mengatakan, jenazah Kolor Ijo bersama tim sedang perjalanan menuju Makassar. Rencananya, jenazah Kolor Ijo akan dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara untuk diidentifikasi.
Dicky menceritakan, saat tim gabungan masuk ke dalam hutan melakukan penyisiran sejak Rabu (17/5), pelaku sempat melihat puluhan petugas yang masuk ke tempat persembunyiannya.
Mengetahui berada dalam bahaya, Kolor Ijo sempat melarikan diri meski telah diberikan tembakan peringatan.
Setelah berhasil melarikan diri, tim gabungan tidak patah ara kemudian melanjutkan pencarian pada Kamis (18/5). Saat itu, tim dipimpin Kanit Jatanras Polrestabes Makassar Ajun Komisaris Edy Sabhara.
Setelah dilakukan penyisiran, pelaku terpojok. Karena sudah terkepung dan merasa terancam, pelaku keluar dari tempat persembunyiannya lalu menyerang petugas dengan sebilah parang.
Nahas, peluru lebih dulu sampai di dada pelaku dan akhirnya tumbang di tempat itu.
Baca Juga: Mengapa Polisi Tak Langsung Jemput Paksa Rizieq, Ini Jawabannya
Kolor Ijo melarikan diri bersama napi lain pada 7 Mei 2017. Iqbal sebenarnya merupakan napi dengan vonis hukuman mati,
Iqbal alias Kolor Ijo adalah warga jalan Dusun Kampung Baru, Desa Sido Agung, Kecamatan Kalanea, Kabupaten Luwu Timur, Sulsel.
Ia divonis hukuman mati karena memperkosa 30 perempuan dan membunuh dua orang. Dalam melaksanakan aksinya, ia dikenal hanya memakai celana dalam berwarna hijau. Ia juga selalu merusak alat kelamin korbannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?