Suara.com - Sebanyak dua ribu personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan eksekusi lahan tanah sengketa antara pengusaha bernama Rakhmat Junaidi dengan PT Cempaka Surya Kencana, di di Jalan Abdul Rochim RT 3, RW 2, Kuningan Barat, Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, Senin (22/5/2017).
"Kami siapkan 2000-an personil, itu gabungan dari Polda, Polres dan juga TNI, untuk eksekusi lahan sengketa," kata Kepala Bidang Hubungan Masyakatat Polres Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Polisi Purwanta di lokasi.
Menurut Purwanta, pihaknya juga mengerahkan dua kendaraan taktis jenis barracuda untuk mengantisipasi adanya kericuhan dalam proses pengosongan lahan tersebut.
"Kita juga bawa dua mobil barracuda, karena sesuai dengan SOP yang ada," kata dia.
Purwanta menyampaikan, proses pengosongan lahan ini nantinya akan diambil alih oleh pemerintah.
"Agendanya ini, pengukuran dan eksekusi harus dikosongkan dan akan diambil pemerintah," ujarnya.
Pantuan Suara.com, sampai saat ini eksekusi belum dilakukan. Namun pihak keamanan dari Polri dan TNI sudah terlihat berjaga-jaga di sepanjang Jalan Abdul Rochim.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri