Suara.com - Beredar sebuah video di media sosial yang menampilkan sejumlah aparat kepolisian sedang menggerebek lokasi diduga pesta gay di kawasan Bogor, Jawa Barat.
Dalam penggerebekan itu, didapati sejumlah pria yang sedang berkumpul dalam kondisi tidak mengenakan pakaian alias bugil.
Dalam video yang beredar, penggerebekan itu dilakukan di salah satu hotel di kawasan Puncak, Bogor.
Video detik-detik penggerebekan kamar hotel yang diduga berkaitan dengan pesta gay itu viral, salah satunya dibagikan ulang akun Instagram, @warungjurnalis pada Selasa (1/7/2025).
Dalam video itu, sejumlah polisi berpakaian preman tampak bersiap-siap mendobrak salah satu kamar hotel yang berisi sejumlah pria yang diduga sedang melakukan aktivitas menyimpang. Bahkan, puluhan pria itu tertangkap basah dalam kondisi telanjang bulat.
"Jangan bergerak, diam," pekik beberapa anggota polisi yang melakukan penggerebekan tersebut.
"Bilang anggota, kartu, kartu, kartu," sebut petugas yang lain.
Dalam video itu, puluhan pria yang terjaring dalam penggerebakan itu pun diminta oleh petugas untuk duduk jongkok. Mereka juga diminta untuk angkat tangan dalam kondisi bugil.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian perihal penggerebekan diduga pesta gay di hotel itu. Lokasi hotel yang menjadi sasaran penggerebekan itu pun belum diketahui secara pasti.
Baca Juga: HUT Bhayangkara ke-79, Prabowo Larang Polri Tiru Polisi Negara Kaya: Harus Rasakan Derita Rakyat!
Namun, video detik-detik penggerebekan lokasi pesta gay itu pun langsung menuai sorotan di kalangan netizen. Banyak yang mengecam hingga mengometari video itu secara satire.
"Astaghfirullah aladzim nauzubillahi minzalik," tulis salah satu netizen.
"Idih kaum luthhhh," sindir yang lain.
"Sakit djiwaa!!" kecam netizen lainnya.
Berita Terkait
-
HUT Bhayangkara ke-79, Prabowo Larang Polri Tiru Polisi Negara Kaya: Harus Rasakan Derita Rakyat!
-
DPR Disebut Mati Kutu Hadapi Usulan Pemakzulan Gibran, Prabowo-Jokowi Saling Sandera?
-
Gibran Dicap Berdusta usai jadi Wapres, Feri Amsari: Di Kasus Fufufafa Agak Berat Dia Minta Maaf
-
Usulan Pemakzulan jadi Momentum, Karier Gibran Bisa Tamat jika DPR Mau Usut Akun Fufufafa?
-
Imbas Isu Pemakzulan, Rocky Gerung: Gibran dan Jokowi Diolok-olok Anak SD
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta