Suara.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berencana mengevaluasi dan merombak Akademisi Kepolisian (Akpol), seusai tewasnya Brigadir Dua Taruna Mohamad Adam di asrama beberapa waktu lalu.
Wakil Kepala Polris Komisaris Jenderal Syarifuddin mengatakan, insiden tewasnya Bripda Taruna Mohamad Adam akibat dianiaya belasan seniornya di Akpol menjadi momentum untuk melakukan perombakan.
"Kami melaksanakan revitalisasi secara menyeluruh, mulai dari struktur maupun kultur secara sistematis," kata Syafruddin dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR, di DPR, Senayan, Jakarta Selasa (23/5/2017).
Saat berkunjung ke Akpol kemarin, lanjut Syafruddin, dia sudah mengumpulkan seluruh pihak pengelola Akpol.
Termasuk gubernur akademi dan pelaksana teknisnya di lapangan untuk menyampaikan keputusan tersebut. Dia juga sudah mencopot dan mengganti Komandan Kortasis (pengasuh) di Akpol.
"Selanjutnya, nanti seluruh yang bertanggungjawab itu akan kami ganti, akan dicopot semua, pekan ini selesai," tukasnya.
Selain itu, sarana dan prasaran Akpol akan ditambah, seperti kamera pengintai (CCTV) supaya memudahkan pengawasan. Polri juga akan segera membentuk Komandan Pleton.
Lebih lanjut, Syarifuddin juga menuturkan terdapat 14 orang taruna yang diduga terlibat penganiayaan terhadap Adam. 14 taruna itu kini masih dalam proses investigasi di Polda Jawa Tengah.
"Investigasi kasus ini akan dilakukan secara terbuka dan tanpa pandang bulu," tandasnya.
Baca Juga: Kasus Akpol, Akbar Faisal Curhat Putranya Muntah Akibat Makanan
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah
-
Pemerintah Bangun 2.603 Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Mulai Bulan Ini