Ilustrasi garis polisi [suara.com/Nur Habibie]
Dini hari tadi, tiba-tiba sebuah warung di jalan depan Masjid At Tin, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, diserbu gerombolan orang yang belum diketahui identitasnya. Anggota polisi Brigadir Maryanus alias Ryan menjadi salah satu korban penganiayaan ketika singgah bersama istri di warung tersebut.
"(Pelaku) sekitar 10 orang dengan usia remaja dewasa. Potongan rambut ada yang cepak dan berbadan besar," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Sapta Maulana Marpaung saat dikonfirmasi.
Sapta menambahkan gerombolan anak baru gede tersebut datang membawa parang, balok besi, dan gear motor.
"(Pelaku) sekitar 10 orang dengan usia remaja dewasa. Potongan rambut ada yang cepak dan berbadan besar," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Sapta Maulana Marpaung saat dikonfirmasi.
Sapta menambahkan gerombolan anak baru gede tersebut datang membawa parang, balok besi, dan gear motor.
"Motor-motor yang diparkir sepanjang jalan di sekitar warung mereka rusakin," kata dia.
Melihat perilaku gerombolan tersebut, Maryanus menanyakan alasan mereka melakukan tindakan anarkis. Mereka menjawab pertanyaan tersebut dengan pukulan.
""Yang bersangkutan mencoba bertahan karena mengutamakan keselamatan istri, maka korban tidak melakukan perlawanan," katanya.
Maryanus mengalami luka-luka di wajah dan kepala. Setelah gerombolan preman tadi pergi, Maryanus dilarikan ke rumah sakit.
"Korban luka luka dengan empat gigi patah, bibir bawah robek mendapat 10 jahitan, kepala belakang tiga jahitan," kata dia
Hingga siang ini, polisi masih menyelidiki gerombolan tersebut.
"Kalau untuk saat ini kami belum tahu mereka geng motor atau tidak. Namun mereka naik motor," kata dia.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Bandit-Bandit Berkelas: Nasib Keadilan di Ujung Tanduk!
-
Ulasan Novel Tanah Para Bandit: Ketika Hukum Tak Lagi Memihak Kebenaran
-
Suzuki Bandit Kalah Ganteng, Pesona Hero Hunk 150 XTEC Bikin Kesengsem
-
Kronologi Penangkapan Bandit Bercelurit di Kebon Jeruk, Berawal dari Modus Beli Kontrasepsi
-
Bandit Negara Dilarang Kenyang Dalam Program Makan Bergizi Gratis
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
-
5 Fakta Kasus Narkoba Onad: Dicokok Lagi Santuy Bareng Istri hingga Diduga Sempat Tenggak Ekstasi
-
Masih Pakai Helm, Geger Pemuda Tewas Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung
-
Ahli Ungkap Ada Faktor Disinformasi dan Manipulasi saat Rumah Sahroni hingga Uya Kuya Dijarah
-
Bongkar Habis! Mahfud MD Beberkan Kejanggalan di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Era Jokowi
-
Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
-
Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
-
Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
-
Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
-
Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
-
46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi