News / Metropolitan
Kamis, 25 Mei 2017 | 02:36 WIB
Personil Gegana Brimob Polda Metro Jaya melakukan penyisiran di lokasi ledakan yang diduga bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam. Sementara anggota polisi lainnya mengamankan sekitar lokasi [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]

Suara.com - Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto menerangkan, hingga pukul 1.00 Wib, dini hari, korban meninggal dunia akibat ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam, bertambah menjadi lima orang. Tiga di antaranya adalah anggota Polri.

"Hasil olah TKP kembali harus saya sampaikan, ternyata 3 anggota Polri yang gugur.  2 orang pelaku dinyatakan gugur juga, kemudian 5 anggota Polri luka-luka dan 5 anggota sipil luka-luka," kata Setyo di TKP, Rabu (25/5/2017) dini hari.

Setyo memastikan jumlah pelaku yaitu dua orang, keduanya laki-laki. Namun belum bisa diidentifikasi kedua pelaku tersebut.

"Setelah olah TKP, ternyata memang ditemukan ada 2 pelaku, sementara identitas masih belum," ujar Setyo.

Setyo juga belum bisa mengumumkan identitas 3 anggota Polri yang meninggal dunia.

"Kita selalu memastikan identitas seseorang pakai scientific identification baik melalui post morthem. Kemudian kami cek sidik jari atau sidik gigi," kata Setyo.

Load More