Suara.com - Selama 25 tahun terakhir berdagang di kawasan Terminal Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, ini baru kali pertama Maruli Pardamean merasa betul-betul kaget setengah mati. Bom meledak hanya berjarak 50 meter dari tempatnya berdagang, Rabu (24/5/2017) malam.
“Gerobak dagangannya saya sampai bergetar. Saya benar-benar kaget. Saya sudah biasa dengar suara meletup, biasanya ban mobil atau truk yang pecah, tapi ini benar-benar beda,” tutur Maruli, Kamis (25/5) siang.
Lekaki berusia 54 tahun itu mengatakan, lantangnya suara ledakan itu sama seperti empat kali lipat suara letupan ban truk yang pecah.
Ketika ledakan bom bunuh diri itu terjadi, Maruli menuturkan situasi jalan raya sekitar sangat ramai oleh kendaraan maupun lalu lalang warga.
”Setelah ada suara ledakan, warga berlarian mengindar. Suara ledakannya benar-benar dahsyat. Sampai-sampai teman saya yang ada di rumah, Kampung Melayu, datang. Karena suaranya sampai terdengar di sana,” terangnya.
Pantauan suara.com, sejumlah kaca angkutan kota di sekitar lokasi ledakan terkena imbas, yakni kaca-kaca jendelanya pecah.
Kaca di Halte TransJakarta setempat juga pecah. Sementara terdapat sejumlah bercak darah yang melekat di sisi halte.
Rabu malam, sekitar pukul 21 WIB, terjadi ledakan Bom di Terminal Kampung Melayu yang menyebabkan sejumlah korban meninggal dan luka.
Baca Juga: Progres Proyek Infrastruktur Asian Games 2018 di Jakabaring
Berdasar informasi yang terhimpun, tiga aparat kepolisian menjadi korban ledakan tersebut. Ketiganya ialah Bripda Imam Gilang, Bripda Ridho Setiawan asal Lampung, dan Bripda Taufan asal Bekasi. Sedangkan 10 orang korban luka adalah lima personel polisi dan lima warga sipil.
Korban luka, antara lain Bripda Feri (unit 1 peleton 4 Polda Metro Jaya) mengalami luka pada wajah, badan dan paha; Bripda Yogi (unit 1 peleton 4 Polda Metro Jaya) mengalami luka di sekujur tubuh; Agung (17), sopir, luka pada kaki, tangan dan badan. Korban lainnya seorang mahasiswi bernama Jihan (19) mengalami luka melepuh pada tangan kiri.
Berita Terkait
-
Siapa Orang yang Tubuhnya Terpotong-potong Usai Bom Bunuh Diri?
-
Pelaku Bom Bunuh Diri Kampung Melayu Diduga Anggota ISIS
-
Satu Korban Bom Kampung Melayu Luka Berat di Kaki dan Mata
-
Korban Bom, Bripda Gilang Dimakamkan Secara Militer di Klaten
-
Bom Kampung Melayu, Ortu Bripda Gilang Punya Warung Dekat KPK
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah