Suara.com - Tak sabar bertemu tujuh bidadari di surga yang mereka yakini dikhususkan untuk kelompoknya, dua terduga teroris bunuh diri dengan cara meledakkan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu 925/5/2017) malam. Belasan orang menjadi korban, terluka maupun mati.
Hari belum begitu larut saat Susi berdiri di dalam Halte Bus Transjakarta Kampung Melayu, Rabu. Detik jam ketika itu berdetak mendekati pukul 21.00 WIB.
Suasana di jalan raya maupun dalam Terminal Kampung Melayu dekat halte tempat gadis berkerudung itu, masih ramai.
Keramaian itu pula yang membuat Susi tak dirudung kekhawatiran terhadap aksi kriminal saat menunggu kedatangan bus yang bakal membawanya pulang ke kamar indekos.
Susi mungkin sudah mengkhayalkan nikmatnya beristirahat di peraduan, setelah seharian berada di kampusnya, Universitas Azzahra Jakarta, untuk belajar.
Namun, bus yang ditunggu tak kunjung tiba. Susi tak pernah sampai rebah di kasur indekosnya.
“Duaarrrrrr,” bunyi ledakan keras persis terdengar di halte tempat Susi menunggu kedatangan bus.
Gadis bernama lengkap Susi A Fitriyani itu terhempas, sempat melayang di antara hujanan serpih kaca sebelum tergeletak di lantai.
Setengah jam kemudian, tubuhnya yang koyak diangkat aparat kepolisian untuk dibawa ke Rumah Sakit Budi Asih. Kulit dan daging di punggung serta lenggannya terkelupas.
Baca Juga: Mengejutkan, Ini Fakta Temuan Pasca Olah TKP!
Susi, yang meninggalkan Brebes, Jawa Tengah untuk berjihad menuntut ilmu di Jakarta, justru terhempas oleh bom bunuh diri dari dua orang yang keblinger oleh janji-janji surgawi.
***
Tak ada yang lebih nikmat selain menyeruput segelas minuman manis nan dingin di kala malam setelah seharian penuh menerobos hiruk pikuk jalanan ibu kota, begitulah pikir seorang ABG berusia 18 tahun, Rabu malam.
Pemuda itu lantas mewujudkan niatnya membeli es manis kepada pedagang asongan di dekat Terminal angkutan umum Kampung Melayu.
Setelah mendapat es yang diidam-idamkannya, mata pemuda itu sibuk mencari-cari tempat yang sekiranya asyik untuk diduduki, “mencuci mata”, sembari menyeruput es.
Pemuda itu lantas berjalan usai menetapkan pilihan untuk duduk-duduk manis dekat Halte Bus TransJakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!