Bom yang terjadi di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur harus menjadi momentum kebersamaan dari seluruh anak bangsa untuk memulai gerakan perlawanan baru terhadap terorisme dan radikalisme. Kewaspadaan terhadap gejala radikalisasi juga harus ditingkatkan.
“Ini harus jadi momentum perlawanan bagi seluruh elemen melawan terorisme dan radikalisme. Kita jangan takut tapi harus selalu waspada terhadap bahaya. Saatnya kita bersatu, dan berikan dukungan penuh kepada BIN, Polri, TNI, BNPT, dan kementerian terkait dalam rangka deteksi dini, penindakan hingga deradikalisasi,” kata anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Evita Nursanty, di Jakarta, Kamis (25/5/2017).
Menurut Evita Nursanty, masyarakat bisa secara proaktif untuk melaporkan peristiwa-peristiwa yang mencurigakan di sekitarnya, ikut serta dalam upaya pencegahan dan pendukungan deradikalisasi, termasuk dengan tegas menolak kegiatan yang merusak persatuan dan kesatuan bangsa, yang menghalalkan kekerasan dalam aksinya.
“Intelijen kita saya yakin sudah melakukan deteksi dini, tahu akan terjadi tapi lokasi persisnya masih belum clear. Teror itu bisa dimana saja dan kapan saja,” ujar Evita.
Evita tidak mau berspekulasi tentang kelompok mana yang bermain dalam aksi teror kali ini, termasuk apakah ada kaitan dengan yang di aksi Manchester maupun Filipina, dia meminta publik untuk menunggu hasil olah TKP dan investigasi lebih jauh. Hanya saja, menurutnya, setiap aksi teror memiliki kesamaan gagasan untuk memaksakan kehendak melalui kekerasan.
“Kejadian di Terminal Kampung Melayu ini telat sehari dari yang terjadi di negara lain, apakah ada hubungan kita tidak tahu, tapi ini harus diusut tuntas, termasuk siapa di belakangnya.Seperti kata Pak Presiden harus dibongkar karena ini sudah sangat keterlaluan,” kata Evita.
Dikatakan, masih banyak pertanyaan misalnya kenapa ledakan harus di lokasi itu, kenapa ada dekat toilet, kita lihat mereka menyasar polisi tapi itu terjadi di fasilitas publik ada terminal umum dan halte Transjakarta.
"Yang terpenting sekarang mari kita para elite, para tokoh masyarakat mari kita dukung BIN juga Polri dan aparatur lain. Teroris musuh kita bersama, kita harus memberikan kontribusi agar kejadian teror tidak terulang kembali," sambung Evita.
Baca Juga: Sejumlah Negara Keluarkan "Travel Advice" Pascabom Kampung Melayu
Selain itu, Evita menyampaikan duka cita kepada keluarga korban baik aparat kepolisian yang gugur maupun luka-luka, serta masyarakat sipil. “Kita mengutuk keras aksi teror, dan menyampaikan bela sungkawa kepada para korban. Semoga segenap keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan,” sambungnya.
Berita Terkait
-
LDNU: Negara Harus Selamatkan Anak dari Paham Terorisme
-
BIN Butuh Kerjasama Semua Elemen Untuk Perangi Terorisme
-
Gugur Bunga di Kp. Melayu, Dont Look Back in Anger di Manchester
-
DPR: Serangan Berulang Jika Sel-sel Teroris Tidak Dilumpuhkan
-
Sejumlah Negara Keluarkan "Travel Advice" Pascabom Kampung Melayu
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap