Kepadatan pemukiman penduduk terlihat dari ketinggian di salah satu kawasan di Jakarta, Rabu (28/9/2016). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Brigadir Jenderal Suntana menemui pelaksana tugas gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (26/5/2017). Mereka melakukan pertemuan secara tertutup.
Usai pertemuan, Suntana menyampaikan sejumlah poin yang tadi dibahas, di antaranya koordinasi pengamanan wilayah selama bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri.
"Tentu ada beberapa kegiatan kepolisian yang harus dikoordinasikan dengan (plt) gubernur. Juga beberapa isu keamanan, seperti kemarin masalah terorisme," ujar Suntana.
Peristiwa ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, pun dibahas dalam pertemuan tersebut.
Suntana menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang bersedia menanggung biaya perawatan korban ledakan bom dari warga sipil.
"Karena semua korban dari sipil itu dibantu penuh oleh pemda DKI. Termasuk tadi, beliau menawarkan ada adiknya polisi jadi korban meninggal itu biaya kuliahnya, beasiswa akan dibantu pak gubernur. Saya sangat terima kasihlah," kata dia.
"Untuk korban kepolisian juga beliau (Djarot) sangat perhatian, nanti akan dipikirkan oleh beliau," Suntana menambahkan.
Bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Rabu (24/5/2017), malam, mengakibatkan lima orang meninggal dunia, dua di antaranya terduga pelaku. Kemudian sebelas orang mengalami luka-luka.
Usai pertemuan, Suntana menyampaikan sejumlah poin yang tadi dibahas, di antaranya koordinasi pengamanan wilayah selama bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri.
"Tentu ada beberapa kegiatan kepolisian yang harus dikoordinasikan dengan (plt) gubernur. Juga beberapa isu keamanan, seperti kemarin masalah terorisme," ujar Suntana.
Peristiwa ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, pun dibahas dalam pertemuan tersebut.
Suntana menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang bersedia menanggung biaya perawatan korban ledakan bom dari warga sipil.
"Karena semua korban dari sipil itu dibantu penuh oleh pemda DKI. Termasuk tadi, beliau menawarkan ada adiknya polisi jadi korban meninggal itu biaya kuliahnya, beasiswa akan dibantu pak gubernur. Saya sangat terima kasihlah," kata dia.
"Untuk korban kepolisian juga beliau (Djarot) sangat perhatian, nanti akan dipikirkan oleh beliau," Suntana menambahkan.
Bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Rabu (24/5/2017), malam, mengakibatkan lima orang meninggal dunia, dua di antaranya terduga pelaku. Kemudian sebelas orang mengalami luka-luka.
Tag
Komentar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf