News / Metropolitan
Minggu, 28 Mei 2017 | 15:45 WIB
Ilustrasi Facebook. (Shutterstock)

"Bisa, bisa (ditelusuri)," kata Setyo.

Sebelumnya, Kapolres Solok Kota AKBP Susmelawati Rosya telah memediasi Viera dengan perwakilan FPI. Proses mediasi itu dilakukan pada Sabtu (26/5/2017) kemarin.

Fiera telah meminta maaf atas postingan tulisan di akun Facebook. Baik FPI dan dokter Viera sudah tidak ada masalah lagi.

Kasus Fiera berawal dari status Facebook yang berisi pandangannya soal kasus dugaan pornografi yang sedang dihadapi pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab. Dia menyindir kenapa Rizieq malah pergi ke luar negeri ketika proses hukum sedang berjalan.

Belakangan, dia mendapatkan intimidasi dan didatangi sejumlah pihak. Dia dianggap telah menghina ulama.

"Sejak dari pimpinan RSUD Solok bahkan intel dari Polres Kota Solok terkesan ikut mengintimidasi karena tunduk pada keinginan kelompok FPI," kata anggota Setara Institute Bonar Tigor Naipospos dalam keterangan resmi.

Load More