Ilustrasi garis polisi [suara.com/Nur Habibie]
Tubuhnya tersungkur di Jalan Raya Lenteng Agung, dekat jembatan penyeberangan orang Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Ketika ditemukan warga pertamakali pada Sabtu (27/5/2017) dini hari, punggungnya dengan penuh darah.
Pemuda tak berdaya itu ternyata anggota Detasemen C Satuan 1 Gegana, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Bhayangkara Satu Hanif.
Belakangan ketahuan, dia baru saja menjadi korban penganiayaan yang dilakukan sekitar delapan orang.
Hanif menderita luka parah akibat tusukan di bagian punggung.
"Iya benar, kejadian tersebut masih dalam penyelidikan kami," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Budi Hermanto, Minggu (28/5/2017).
Dikatakan, sebelum ditolong warga, Hanif menelepon rekannya, Bharatu Nugroho, untuk minta pertolongan.
Nugroho yang mendapatkan laporan langsung berkoordinasi untuk menemukan alamat tempat Hanif dianiaya. Sampai akhirnya ditemukan.
Tak ada warga yang mengetahui secara persis penganiayaan tersebut. Hanif dilarikan ke Rumah Sakit Jakarta Medical Center, Jalan Raya Warung Buncit.
Saat ini, dia masih menjalani perawatan di rumah sakit. Polisi belum bisa memintai keterangan.
"Sementara korban belum bisa diambil keterangan," kata Budi.
Pemuda tak berdaya itu ternyata anggota Detasemen C Satuan 1 Gegana, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Bhayangkara Satu Hanif.
Belakangan ketahuan, dia baru saja menjadi korban penganiayaan yang dilakukan sekitar delapan orang.
Hanif menderita luka parah akibat tusukan di bagian punggung.
"Iya benar, kejadian tersebut masih dalam penyelidikan kami," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Budi Hermanto, Minggu (28/5/2017).
Dikatakan, sebelum ditolong warga, Hanif menelepon rekannya, Bharatu Nugroho, untuk minta pertolongan.
Nugroho yang mendapatkan laporan langsung berkoordinasi untuk menemukan alamat tempat Hanif dianiaya. Sampai akhirnya ditemukan.
Tak ada warga yang mengetahui secara persis penganiayaan tersebut. Hanif dilarikan ke Rumah Sakit Jakarta Medical Center, Jalan Raya Warung Buncit.
Saat ini, dia masih menjalani perawatan di rumah sakit. Polisi belum bisa memintai keterangan.
"Sementara korban belum bisa diambil keterangan," kata Budi.
Komentar
Berita Terkait
-
Sadis! Korban Disekap dan Disiksa di Tangsel, Pelaku Gunakan Modus Beli Mobil COD
-
Dilaporkan Ancam Janin Erika Carlina, DJ Panda Dipanggil Polisi: Data Pribadi Disebar di Grup WA
-
Polda Metro Jaya Mangkir Sidang Praperadilan, Kuasa Hukum Aktivis Khariq Anhar Kecewa Berat
-
Polda Metro Jaya Mangkir, Sidang Praperadilan Aktivis Khariq Anhar Ditunda
-
Babak Baru Kasus Arya Daru: Polisi Siap 'Buka Kartu', Keluarga Bawa Data Tandingan Pekan Depan
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik
-
Jakarta Bersih-Bersih: Halte Transjakarta BNN dan Tiang Monorel Masuk Daftar Pembongkaran
-
DPR Akan Panggil Trans7, Cucun: Jangan Demi Rating Malah Memecah Belah Bangsa
-
Sidang Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Tulis Surat Menyentuh dari Balik Jeruji
-
BPI Danantara dan Pemprov DKI Siap Wujudkan Proyek Energi Sampah November Ini
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
-
Surya Paloh dan Sjafrie Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Menhan, Ada Sinyal Politik Apa?
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Survei: 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Program Energi Bahlil Bikin Hemat Triliunan