Ilustrasi garis polisi [suara.com/Nur Habibie]
Jelang sahur di hari pertama puasa, Minggu (28/5/2017), warga bernama Reza Widodo (23) dan Anzar Haryanto apes.
Dia dikeroyok sekelompok orang di Jalan Ki Hajar Dewantoro, dekat jembatan Sasak Mentering, Sawah Ciputat ,Tangerang Selatan, Banten.
"Korban mengalami luka - luka yang diduga dilakukan oleh enam orang laki- laki dengan menggunakan senjata tajam, celurit, klewang," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrses Tangerang Selatan Ajun Komisaris Polisi Ahmad Alexander.
Reza kena bacokan di punggung dan Anzar dibacok di bagian tangan kanan serta pantat bagian kiri.
"Korban mengalami luka akibat benda tajam, saat ini korban atau (Anzar) di rawat di Puskesmas Kampung Sawah, Jalan Cendrawasih Sawah, Ciputat," katanya.
Ihwal kejadian tersebut ketika korban naik sepeda motor pergi ke warung untuk membeli rokok. Di tengah jalan, sekelompok orang yang menenteng senjata tajam langsung menyerang mereka.
"Tiba - tiba dihadang oleh belasan orang menggunakan sepeda motor dan membawa senjata tajam, kemudian saksi tiga secara reflek menjatuhkan motornya dan saksi 3 jatuh, kemudian dihujani dengan benda tajam," kata dia.
Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke pihak berwajib. Tak lama kemudian, polisi datang untuk menanganinya.
"Pelaku sudah kami amankan dan masih kami kembangkan," kata dia.
Ahmad memastikan kelompok orang tersebut bukan geng sepeda motor yang belakangan ramai diberitakan.
"Mereka bukan geng motor atau gengster. Sekelompok anak muda yang coba mengimitasi kegiatan melanggar hukum agar mereka disebut memiliki jatidiri," kata dia.
Dia dikeroyok sekelompok orang di Jalan Ki Hajar Dewantoro, dekat jembatan Sasak Mentering, Sawah Ciputat ,Tangerang Selatan, Banten.
"Korban mengalami luka - luka yang diduga dilakukan oleh enam orang laki- laki dengan menggunakan senjata tajam, celurit, klewang," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrses Tangerang Selatan Ajun Komisaris Polisi Ahmad Alexander.
Reza kena bacokan di punggung dan Anzar dibacok di bagian tangan kanan serta pantat bagian kiri.
"Korban mengalami luka akibat benda tajam, saat ini korban atau (Anzar) di rawat di Puskesmas Kampung Sawah, Jalan Cendrawasih Sawah, Ciputat," katanya.
Ihwal kejadian tersebut ketika korban naik sepeda motor pergi ke warung untuk membeli rokok. Di tengah jalan, sekelompok orang yang menenteng senjata tajam langsung menyerang mereka.
"Tiba - tiba dihadang oleh belasan orang menggunakan sepeda motor dan membawa senjata tajam, kemudian saksi tiga secara reflek menjatuhkan motornya dan saksi 3 jatuh, kemudian dihujani dengan benda tajam," kata dia.
Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke pihak berwajib. Tak lama kemudian, polisi datang untuk menanganinya.
"Pelaku sudah kami amankan dan masih kami kembangkan," kata dia.
Ahmad memastikan kelompok orang tersebut bukan geng sepeda motor yang belakangan ramai diberitakan.
"Mereka bukan geng motor atau gengster. Sekelompok anak muda yang coba mengimitasi kegiatan melanggar hukum agar mereka disebut memiliki jatidiri," kata dia.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Bandit-Bandit Berkelas: Nasib Keadilan di Ujung Tanduk!
-
Ulasan Novel Tanah Para Bandit: Ketika Hukum Tak Lagi Memihak Kebenaran
-
Suzuki Bandit Kalah Ganteng, Pesona Hero Hunk 150 XTEC Bikin Kesengsem
-
Kronologi Penangkapan Bandit Bercelurit di Kebon Jeruk, Berawal dari Modus Beli Kontrasepsi
-
Bandit Negara Dilarang Kenyang Dalam Program Makan Bergizi Gratis
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Survei: 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Program Energi Bahlil Bikin Hemat Triliunan
-
Menteri ESDM Bahlil Jelaskan Aturan Baru Soal Perpanjangan IUPK, Ini Syarat Lengkapnya!
-
Kenapa Indonesia Panas Banget? Ini Jawaban Lengkap dari BMKG
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera, OC Kaligis 'Skakmat' Jaksa Pakai Saksi Mereka Sendiri
-
Bukan Feodalisme, Ustaz Adi Hidayat Sebut Cium Tangan Kiai Itu Warisan Adab
-
Semarang Peringati Pertempuran Lima Hari, Generasi Muda Didorong Memaknai Patriotisme
-
Baru Sebulan Menjabat, Purbaya Jadi Menteri Paling Bersinar di Kabinet Prabowo-Gibran
-
Lewat Creative Financing, Dampak Pengurangan DBH untuk Jakarta Bakal Terminimalisir
-
Politik Pangan Nasional, SPI Ungkap Dugaan Pelemahan Bapanas Demi Impor