Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, mendukung pengusutan kasus dugaan suap pejabat Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi terhadap auditor utama Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).
Praktik Suap antarpejabat negara itu diduga untuk mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
"Pemerintah menyesalkan adanya kasus itu. Kami serahkan pengusutan secara tuntas kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),” kata Wiranto saat ditemui di gedung Pusdiklat BPK, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (29/5/2017).
Dia mengingatkan, BPK merupakan lembaga yang mengaudit pengeluaran negara secara transparan, sehingga tak boleh dirusak oleh praktik suap.
Sebelumnya, Anggota Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna mengatakan, akan menonaktifkan dua auditor BPK yang ditangkap KPK beberapa waktu lalu.
"Yang bersangkutan harus berkonsentrasi dengan kasus yang dihadapinya, keduanya akan dibebas tugaskan dari jabatannya," kata Agung saat ditemui usai acara penyerahan hasil pemeriksaan laporan keuangan di gedung Purdiklat BPK, Kalibata, Senin (29/5).
Jabatan auditor utama BPK yang ditangkap KPK itu nanti akan diganti dengan orang lain.
"Pasti nanti akan ditunjuk pelaksana tugasnya," tandasnya.
Baca Juga: Mendagri Pastikan Blanko e-KTP Rampung Akhir Tahun 2017
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru