Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin [suara.com/Dian Rosmala]
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bersyukur atas opini Wajar Tanpa Pengecualian yang diberikan Badan Pemeriksa Keuangan atas Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan terhadap Kementerian Agama.
"Alhamdulillah, semua mendapatkan opini WTP. Tentu ini sesuatu yang dapat kita syukuri dan kita mampu menjaga, memelihara prestasi ini dan akan kita kembangkan di masa yang akan datang," kata Lukman di Auditorium BPK, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (29/5/2017).
Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri beserta sejumlah lembaga negara yang tergabung dalam koordinasi auditor keuangan V BPK menyerahkan LHPK kepada BPK hari ini.
Menurut Lukman kementeriannya selama ini berusaha keras untuk mendapatkan WTP dari BPK.
"Alhamdulillah, semua mendapatkan opini WTP. Tentu ini sesuatu yang dapat kita syukuri dan kita mampu menjaga, memelihara prestasi ini dan akan kita kembangkan di masa yang akan datang," kata Lukman di Auditorium BPK, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (29/5/2017).
Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri beserta sejumlah lembaga negara yang tergabung dalam koordinasi auditor keuangan V BPK menyerahkan LHPK kepada BPK hari ini.
Menurut Lukman kementeriannya selama ini berusaha keras untuk mendapatkan WTP dari BPK.
"Sejak 2011-2014 kami mendapatkan WTP dengan DPP (dengan paragraf penjelasan). Bahkan 2015 kami turun menjadi Wajar Dengan Pengecualian," ujar Lukman.
Kementerian Agama, kata Lukman, merupakan salah satu kementerian yang memiliki satuan kerja yang berjumlah banyak, sekitar 4.557, sehingga dengan penerapan sistem akuntansi berbasis aktual yang ditetapkan oleh pemerintah, membuat kementerian bekerja keras membenahi itu semua.
"Dan karena komitmen kita bagaimana koordinasi pusat dan daerah itu lebih di perkuat, diintensifkan. Lalu kita membentuk duta-duta aktual untuk kita sebar ke seluruh wilayah yang ada," tutur Lukman.
"Alhamdulillah dengan nilai-nilai integritas, profesionalitas, integrasi, tanggung jawab dan keteladanan, kita memetik buahnya dengan opini WTP di tahun 2016 ini," Lukman menambahkan.
Komentar
Berita Terkait
-
Kemenag Petakan 80 Pesantren Berisiko Bangunan Runtuh, Susun Aturan Baru Demi Keselamatan Santri
-
Minta Pemerintah Bikin Badan Pendidikan Madrasah, PGMNI: Kemenag Biar Urus Agama Saja
-
KPK dan BPK Akan Sidak SPBU di Jawa! Ada Apa dengan Mesin EDC Pertamina?
-
Kini Legal, Apa Saja Syarat Umrah Mandiri? Ini Aturan Terbarunya
-
Jaringan Korupsi Haji 'Dikupas' Tuntas: 70 Persen Biro Travel Sudah Buka Suara ke KPK
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Heboh Cuitan Susi Pudjiastuti Tantang Prabowo Panggil Bandar Judol, Nama Budi Arie Disebut-sebut
-
Dikejar Sampai Singapura, Aset Rp58,2 M Milik Pengemplang Pajak Disita
-
Hari Terakhir Modifikasi Cuaca, BMKG Klaim Curah Hujan Turun 43 Persen
-
Jelang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi: Eggi Sudjana 2 Kali Mangkir, Alasan Berobat ke Luar Negeri
-
Budi Arie Mau Lamar Gerindra, Begini Kata Dasco
-
Bikin Pedagang Ketakutan, Fakta di Balik Maraknya Tawuran di Kalimalang Jaktim Terbongkar!
-
Dipolisikan Pengusaha Gegara Ngutang di Pilkada, Wawali Blitar: Sudah Selesai, Salah Paham Saja
-
Wanti-wanti Pejabat PKS di Pemerintahan Prabowo, Begini Pesan Almuzzammil Yusuf
-
Dishub DKI Pastikan Tarif Transjakarta Belum Naik, Masih Tunggu Persetujuan Gubernur dan DPRD
-
Jakarta Jadi Tuan Rumah POPNAS dan PEPARPENAS 2025, Atlet Dapat Transportasi dan Wisata Gratis