Suara.com - Badan Pemeriksaan Keuangan menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan atas 15 Laporan Keuangan Kementerian dan Lembaga tahun 2016 yang berada di bawah wewenang pemeriksaan Auditorat Utama Keuangan Negara I. Penyerahan 15 LHP dilakukan oleh anggota BPK Agung Firman Sampurna kepada pimpinan kementerian dan lembaga di Auditorium Pusdiklat BPK, Jakarta, Senin (29/5/2017).
Sebanyak 15 LHP yang diserahkan merupakan Laporan Keuangan Kementerian Pertahanan, Kementerian Koordinator Polhukam, Lembaga Sandi Negara, BIN, Lemhanas, Dewan Ketahanan Nasional, BNPT, Bakamla, Komnas HAM, KPK, BNN, KPU, Bawaslu, BMKG, dan Basarnas.
Agung menjelaskan, hasil pemeriksaan laporan keuangan mengungkap setidaknya 29 temuan signifikan yang disebabkan lemahnya sistem pengendalian internal dan ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan.
Sebanyak 11 temuan yang disebabkan oleh kelemahan SPI di, antaranya: penetapan status aset belum tuntas, penatausahaan persediaan belum memadai, pemanfaatan barang milik negara belum sesuai ketentuan, lemahnya pengelolaan kas, penatausahaan piutang paten kurang memadai, dan pencatatan dan pelaporan hibah tidak memadai.
"Selain itu juga terdapat 18 temuan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan," kata Agung dalam keterangan pers.
Bentuk temuan ketidakpatuhan, antara lain, soal pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan belanja barang yang tidak tertib, paket kerjaan yang terlambat belum dikenakan denda, dan pengadaan barang tak sesuai spesifikasi. Kemudian belanja perjalanan dinas lebih bayar, setoran sisa dana hibah tidak sesuai ketentuan, serta pemberian tunjangan kinerja dan uang makan pegawai belum sesuai ketentuan.
Itu sebabnya, BPK berharap kementerian dan lembaga negara dapat menindaklanjuti rekomendasi BPK sesuai ketentuan.
BPK mengapresiasi mereka yang telah menindaklanjuti temuan selama pemeriksaan berlangsung.
"Dari hasil pemantauan tindaklanjut rekomendasi BPK pada 19 entitas di AKN I untuk periode 2005 sampai semester II 2016 yaitu 12.109 rekomendasi (78,66 persen) senilai Rp3,85 triliun telah ditindaklanjuti sesuai rekomendasi," ujar dia.
BPK memberi predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian pada Laporan Keuangan Pemerintah Pusat tahun 2016. Opini LKPP sangat dipengaruhi oleh opini masing-masing laporan keuangan.
Tag
Berita Terkait
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
KPK dan BPK Akan Sidak SPBU di Jawa! Ada Apa dengan Mesin EDC Pertamina?
-
Jaringan Korupsi Haji 'Dikupas' Tuntas: 70 Persen Biro Travel Sudah Buka Suara ke KPK
-
Sambangi Kantor BPK, Dedi Mulyadi Cek Alur Kas Pemprov Jabar Sudah Benar atau Tidak
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045