Suara.com - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta jajaran Menteri Kabinet Kerja menggelar buka puasa bersama di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (29/5/2017).
Buka puasa bersama ini dilakukan seusai Sidang Kabinet Paripurna yang membahas persiapan lebaran. Jelang waktu berbuka, kegiatan di isi dengan tausiah yang disampaikan oleh Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin.
Dalam ceramahnya, Ma'ruf menyampaikan pentingnya menjaga dan membangun hubungan yang harmonis, khususnya di bulan suci ini.
"Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara perlu dilandasi hubungan yang mawahdah dan warrahmah agar terjalin hubungan yang harmonis, tidak ada konflik. Para ulama mengembangkan jadi dibangun prinsip Ukhuwah insaniyah, yaitu silaturohim," kata Ma'ruf.
Silaturahim itu artinya menghubungkan saudara sekandung. Meski sesama manusia bukan saudara sekandung, prinsipnya Allah SWT mengajarkan membangun hubungan baik layaknya bersaudara.
"Shila itu menghubungkan seorang Ibu itu saudara satu kandung, padahal kita bukan saudara satu kandung. Tetapi Allah SWT kita disuruh membangun silaturahim," ujar dia.
Rais Aam PBNU ini berharap, momentum Ramadhan menjadi momen yang tepat bagi masyarakat, apalagi sesama muslim untuk saling berbagi dan menyayangi antar sesama sebagaimana akhlak dan amalan Nabi Muhammad SAW.
Rasulullah mengajarkan agar di bulan puasa ini harus pandai-pandai menjaga amarah. Apabila ada orang yang membenci dan memarahi, jangan dibalas dengan amarah.
Baca Juga: Tak Bisa Puasa, Jupe Dilarang Bersedih
"Marah tidak dilarang, namun yang anjurkan agar mengendalikan amarah. Oleh karena itu segeralah memohon ampun untuk puasa ini kita menjadi orang yang bertaqwa. Itu salah satunya akuntansi Minang Nayla, orang yang bisa menahan diri bukan orang tidak boleh marah, sebab marah itu manusiawi. Tetapi proporsional harus bisa mengendalikan dan bisa memaafkan orang, jadi prinsip-prinsip di dalam puasa ini sebenarnya dalam rangka mampu menahan, mengendalikan diri," terang dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun