Suara.com - Sejumlah organisasi massa ormas yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Jawa Barat (AMPJ), menolak perempuan menjadi kandidat Calon Gubernur Jabar 2018. Pasalnya, mereka mengklaim perempuan pemimpin bertentangan dengan ajaran Islam.
"Atas dasar pandangan para ulama serta berbagai kajian secara mendalam di antara ormas-ormas Islam, maka kami tidak sepakat dan secara tegas menolak kepemimpinan perempuan dalam prosesi Pilgub Jabar 2018," kata Ketua Presidium AMPJ HM Roinul Balad, di Bandung, Senin (29/5/2017).
Ia mengatakan, penolakan tersebut ditujukan kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sebab, berdasarkan hasil Pemira DPW PKS Jabar, nama Netty Prasetiyani Heryawan muncul sebagai bakal calon kepala daerah.
"Untuk itu, kami mohon kepada pimpinan PKS baik di Jabar atau pusat, untuk mempertimbangkan kembali pengusungan kepemimpinan perempuan di Pilgub Jabar," tukasnya.
Menurut dia, AMPJ yang terdiri dari 13 ormas Islam ini menolak pengusungan Netty Heryawan sebagai bakal cagub karena masih banyak kaum pria yang lebih sanggup memimpin 45 juta warga.
"Ibaratnya memang apa enggak punya kader laki-laki?" kata dia.
Selain itu, lanjut Roinul, Jabar memiliki banyak tantangan dan permasalahan sehingga memerlukan pemimpin laki-laki yang dianggap lebih baik dibanding perempuan.
"Secara naluri laki-laki lebih bisa, apalagi problematika di Jawa Barat ini lebih berat dibanding yang lain, termasuk DKI Jakarta," ujarnya.
Baca Juga: Jadi Tersangka, Ketua MUI Minta Habib Rizieq Pulang
Berita Terkait
-
Bom Kampung Melayu, Ada Panci Modifikasi di Rumah Terduga Teroris
-
Tiga Terduga Teroris Ditangkap Terkait Bom Kampung Melayu
-
Ketua Umum BPP HIPMI Dukung Agung Suryamal di Pilgub Jabar 2018
-
Ridwan Kamil: Orang Sunda Tidak Mudah Terprovokasi
-
Ridwan Kamil Umumkan Pasangan di Pilgub Jabar 2018 Habis Lebaran
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?