Suara.com - Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Bernadetha Tefa dari Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) meninggal dunia di Batam, Kepulauan Riau setelah dinyatakan mengidap kanker payudara. Dia adalah TKI ilegal.
"Bernadetha dipulangkan majikannya karena menderita sakit dan dirawat selama dua hari di Rumah sakit Embung Fatima Batam kemudian karena tak tertolong meninggal dunia," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten TTU Bernardinus Totnay saat dihubungi dari Kupang, Rabu (31/5/2017).
Bernadetha Tefa sebelumnya bekerja di Johor Malaysia sebagai asisten rumah tangga, di salah satu majikan di negeri Jiran tersebut.
Karena sakit dan sulit disembuhkan majikannya ingin memulangkan Bernadetha ke kampung halamannya melalui jalur ilegal dengan melintas melalui Batam.
Namun saat tiba di Batam tiba-tiba penyakit yang dialami oleh Bernadetha kambuh. Sehingga langsung diantar ke rumah sakit di kota tersebut.
"Jenazahnya kemudian diambil oleh warga asal Kefamenanu, dan dimakamkan di Batam tanpa diketahui oleh keluarganya yang berada di Kefamenanu," ujarnya.
Orangtua Bernadetha di Kefamenanu baru mengetahui bahwa anaknya meninggal dunia setelah ada yang memposting foto pemakaman anaknya tersebut di Batam.
Bernadetha berangkat ke Malaysia pada tahun 2010. Selama bekerja di Malaysia Bernadetha menurut keluarganya tidak pernah menghubungi keluarganya. Terkait status ilegalnya Bernadetha, menurut Bernardinus saat ini pihaknya sedang berusaha menghubungi BP3TKI Kupang dan BNP2TKI Jakarta terkait kejelasan dari Bernadetha.
"Soal perusahaan mana yang merekrutnya kami belum tahu. Kita masih telusuri dulu. Kalau sudah ada baru saya informasikan," tambahnya. (Antara)
Baca Juga: Seorang TKI Dideportasi Malaysia karena Terkena Stroke
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum