Suara.com - Unit pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Kecamatan Sembakung Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara merilis puluhan sekolah terendam banjir kiriman Malaysia yang berlangsung sejak pekan lalu.
Ketinggian air banjir yang mencapai 5,7 meter tersebut menyebabkan 14 SD dan empat SMP yang memang menjadi langganan banjir setiap tahun asal negara tetangga Malaysia.
Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Sembakung Kabupaten Nunukan, Baharuddin mengatakan selama 2017 Kecamatan Sembakung telah dua kali dilanda banjir akibat tingginya curah hujan di wilayah Negeri Sabah, Malaysia menyebabkan seluruh ruangan belajar tidak dapat digunakan menjalankan proses belajar mengajar.
"Dari empat kecamatan yang tergenang banjir kiriman dari Malaysia. Tapi Kecamatan Sembakung yang paling parah karena berada di daerah muara Sungai Pensiangan yang berhulu di wilayah Malaysia," ujar Baharuddin, Selasa (30/5/2017).
Sehubungan dengan banjir yang berlangsung setiap tahun, dia menyarankan, sekolah langganan genangan air agar direlokasi agar tidak terjadi kerugian dan korban jiwa," kata dia.
Ia mengharapkan relokasi 18 sekolah yang menjadi langganan banjir itu dapat dicarikan solusi untuk direlokasi ke lokasi yang lebih tinggi dan aman.
Selama ini setiap terjadi banjir hanya mampu menyelamatkan buku-buku dan sarana belajar lainnya yang mudah diangkat. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN