Suara.com - Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden Badan Siber Nasional.
"Perpresnya sudah ditandatangani. Sudah diundangkan bahkan," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jalan Taman Pejambon, Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2017).
Badan Siber Nasional bertugas mendeteksi, mencegah, dan memperbaiki terkait masalah keamanan siber.
Rudiantara menambahkan ada beberapa lembaga negara yang terlibat dalam Badan Siber Nasional, seperti Lembaga Sandi Negara, Direktorat Keamanan Kominfo.
Rudiantara belum bisa memastikan kapan badan ini resmi diluncurkan. Saat ini, kementerian masih fokus pada transisi pembentukan.
"(Launching) tunggu dulu, yang penting sudah transisi, dan sudah cepat ditandatangani Presiden," ujarnya.
Badan ini disiapkan sejak lama. Lamanya proses pembentukan diduga karena keterbatasan anggaran negara. Tapi, Rudiantara membantah.
"Pembentukan memang proses sesuai prosedur. Waktunya memang demikian dan ini (serangan virus Ransomware) kejadiannya dadakan Jumat Malam," kata dia.
Penyerangan virus Ransomware Wanna Crypt pada Jumat pekan lalu bukan jadi momentum untuk mempercepat pembentukan Badan Siber Nasional yang nantinya bawah Kemenkopolhukam.
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang
-
Kasus Ilegal Akses Akun Mirae Mandek, Korban Kini Ngaku Kecewa dan Merasa Ditekan
-
Presiden Prabowo Telepon Hotman di Hari Natal, Puji Buka Lapangan Kerja: Hebat Kau!
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga