Suara.com - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya telah menerima laporan seorang anak berinisial PMA, korban persekusi atau perburuan yang diduga dilakukan organisasi kemasyarakatan tertentu. Kini, remaja berumur 15 tahun itu bersama keluarganya juga telah dievakuasi dari kediamannya di Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
"Polda Metro Jaya sengaja mengamankan keluarga korban yang sempat viral dianiaya. Sementara waktu kami akan evakuasi dulu keluarganya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rudy Heriyanto Adi Nugroho, Kamis (1/5/2017) malam.
Menurut Rudy, keberadaan PMA dan keluarganya saat ini telah dibawa ke rumah aman.
"Ibu dan ketujuh orang anaknya, kami tempatkan di safe house yang sudah disiapkan," katanya.
Guna mengantisipasi adanya tindakan susulan terkait aksi persekusi, Rudy juga merahasiakan lokasi rumah aman yang sementara ditempati PAM dan keluarganya.
"Kami rahasiakan untuk kepentingan korban," kata dia.
Dia menyampaikan polisi akan memberikan perlindungan hingga korban benar-benar merasa aman.
"Sampai kasus ini selesai dan keluarga merasa nyaman dan tak ada gangguan lagi," katanya
Selain itu, Rudy menyampaikan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia dan Komisi Nasional Perlindungan Anak untuk memberikan pemulihan psikologi kepada korban.
Baca Juga: Ketua YLBHI: Kelompok Intoleran Pelaku Persekusi Bisa Dipidana
"Ada koordinasi dengan pihak KPAI. Komnas anak. Termasuk pemerhati anak. Termasuk, LBH, Banser ikut support dan advokasi terhadap korban," kata Rudy.
Polisi juga telah menangkap dua pelaku berinisial M dan U yang diduga melakukan penganiayaan terhadap PMA saat massa ormas mendatangi rumah kontrakan korban. Kedua pelaku ditangkap setelah rekaman video aksi persekusi menjadi viral di media sosial.
PMA menjadi korban persekusi, setelah dirinya memposting tulisan di akun Facebooknya. Isi postingan yang diunggah PMA dianggap telah menghina pimpinan FPI Rizieq Shihab.
Terkait postingan itu, rumah kontrakan orangtua PMA didatangi ormas tertentu, Minggu, (28/5/2017) malam. Massa yang berjumlah hampir 100 orang itu mendesak bocah tersebut untuk mengklarifikasi atas postingannya yang dianggap melecehkan Rizieq Shihab.
Adanya keributan di rumah tersebut, Ketua RW 3 bernama Zainal Arifin pun mendatangi untuk meredam emosi massa. Bahkan, Zainal Arifin langsung mengamankan PMA ke kantor RW 3 dan dilakukan mediasi di sana.
Dalam mediasi tersebut, PMA sempat ditampar 2 kali oleh salah seorang warga. Situasi tegang kemudian mereda setelah PMA membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan dengan disaksikan ibunya. Setelah surat pernyataan dibuat, massa membubarkan diri.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta