Suara.com - TNI Angkatan Udara yang dulu terkesan kaku kepada masyarakat, sekarang semenjak punya akun Twitter, kesan tersebut sudah luntur.
Twitter TNI AU selalu aktif merespon komentar-komentar maupun pertanyaan netizen. Admin TNI AU pun lebih banyak menjawab pertanyaan dengan mengundang tawa karena kocak dan terkadang menggemaskan.
TNI AU bahkan punya sebutan sendiri buat followers. Followers disebutnya airmen. Admin akun ini pun punya nama sendiri yaitu airmin.
Tapi, sebagian followers heran kenapa cara berkomunikasi TNI AU lewat Twitter berubah gaul seperti ini. Bahkan, ada yang tidak percaya ini akun betulan.
Airmin menjelaskan bahwa akun ini asli dan tujuannya untuk lebih dekat dengan masyarakat.
"Akun ini dikelola oleh "airmin" yg scr tdk lsg menggambarkan sosok prajurit TNI, segelintir candaan itu wajar sepanjang tdk mendeskreditkan," tulis admin.
TNI AU berusaha responsif terhadap semua informasi maupun pertanyaan dari airmen, berinteraksi untuk memajukan institusi.
"Seluruh twit disetujui pimpinan," tulis airmin.
Dulu masyarakat sangat sulit mendapatkan informasi tentang rekrutmen dan pengaduan. Saat ini hal tersebut dapat direspon dalam hitungan menit.
"Bukankah menjadi lbh mudah?" tulis airmin.
Tapi airmen tetap menyimpan rasa penasaran yang mendalam tentang sosok airmin.
"Dan sy masih penasaran dg airmin ini, Mbok yo di lihatin foto aslinya , body nya kayak TNI ga ??" tulis airmen.
"Yang jelas masih cocok menggambarkan postur seorang TNI," jawab airmin dengan diakhiri emoticon tertawa sampai menangis.
Warganet lainnya menimpali dengan candaan yang mempertanyakan apakah airmin bisa berenang.
"Angkatan laut kan hrs bisa berenang,kl airmin bisa terbang enggak ya," tulis airmen.
Tag
Berita Terkait
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Sejarah Kohanudnas: Bubar Era Jokowi, Muncul Kembali Masa Presiden Prabowo
-
Profil Andyawan Martono Putra yang Resmi Jabat Panglima Kohanudnas
-
Hadi Tjahjanto Tak Percaya Marsma Fajar Adriyanto Gugur di Pesawat Latih: Jam Terbangnya Banyak
-
5 Fakta 'Red Wolf' Marsma Fajar Adriyanto, Elang F16 Penantang Jet Tempur AS
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO