Suara.com - Kepala Kepolisian Daerah Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan terduga teroris berinisial MK alias Sulis (40) yang ditangkap di Cilegon memiliki jaringan teroris di Filipina.
"Kami menduga Sulis bekerja sama dengan teroris Filipina, namun secara pasti belum ada keterangan dari Densus 88," kata Listyo Sigit Prabowo di Serang, Rabu (7/6/2017) dikutip dari Antara.
Saat ini, pasukan Densus 88 Antiteror berhasil menangkap tiga teroris di sejumlah lokasi di wilayah Banten. Mereka ditangkap di Cilegon, Ciracas, dan Mal Kota Serang.
Terduga teroris itu sudah dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan. Teroris yang ditangkap di wilayah Banten tidak melakukan perlawanan.
Namun, Sulis warga Plelen, Kabupaten Batang, Jawa Tengah yang ditangkap di Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon diduga memiliki hubungan dengan teroris di Filipina.
"Kami berharap Densus 88 bisa mengungkap seluruh jaringan terorisme di Banten," katanya.
Camat Citangkil Kota Cilegon Joko Purwanto mengatakan penangkapan Sulis terduga teroris menggunakan identitas palsu karena sudah dilakukan pendataan oleh aparat pemerintahan setempat. Tersangka kepada petugas memberikan identitas fotokopi KTP.
Sulis tinggal di Kota Cilegon sudah dua bulan sebagai buruh bangunan di lokasi pabrik batu bata.
"Kami minta warga pendatang baru harus tercatat identitasnya juga masyarakat mewaspadai gerak gerik kegiatanya. Jika mencurigakan segera lapor ke petugas keamanan," katanya.
Baca Juga: Amnesty: Jangan Impor Barang dari Israel, Kenapa?
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen