Suara.com - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi memastikan bahwa keadaan para warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Qatar paska negara tersebut diembargo oleh sejumlah negara-negara Arab dalam keadaan aman.
Hal itu dipastikan Retno dengan menyempatkan diri singgah di Doha menemui Duta Besar RI untuk Qatar saat transit usai kunjungan dari Nigeria beberapa waktu lalu.
"Saat transit di Doha saya bertemu dengan Dubes kita yang ada di sana. Yang kami bicarakan tentunya perkembangan terakhir situasi di Doha dan juga saya ingin memastikan bahwa semua WNI yang hidup di Qatar dalam kondisi baik. Dan Dubes sudah melakukan (mengecek) bahwa kondisi mereka baik," kata Retno usai menghadap Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (8/6/2017).
Kedutaan Besar RI di Doha terus menghubungi semua WNI yang berada di negara terebut. Berdasarkan daftar WNI yang terdaftar di KBRI Doha, ada sekitar 29.000 warga Indonesia yang ada di Qatar.
"Tetapi mungkin ada teman0teman kita yang belum mendaftar, oleh karena itu ada angka yang memperkirakan bahwa jumlah WNI adalah sekitar 43.000, tetapi kita lebih baik mengambil yang terdaftar lebih dahulu yaitu 29.000," ujar dia.
Selain itu, untuk penanganan WNI di sana, KBRI juga telah membentuk satu Satgas Khusus untuk peningkatan perlindungan WNI di sana.
"Jadi dari sisi proteksi WNI yang tinggal di Qatar, Insya Allah tidak akan terjadi masalah apapun," tutur dia.
Retno pun mengaku telah melaporkan kondisi WNI yang ada di Qatar kepada Presiden Jokowi.
Baca Juga: Arab Saudi: Qatar Harus Berhenti Biayai Hamas Palestina
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Solidaritas Komunitas Kripto, Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di Bali
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif