Suara.com - Wakil Ketua Komisi V DPR dari Fraksi PKS Sigit Sosiantomo mengkritik program mudik gratis sepeda motor yang dilaksanakan pemerintah setiap tahun. Program yang menghabiskan dana sekitar Rp90 miliar pada tahun 2017 ini dinilai hanya memboroskan anggaran dan tidak berdampak signifikan terhadap penurunan angka kecelakaan lalu lintas.
“Setiap tahun pemerintah menggelontorkan dana puluhan miliar untuk program mudik gratis sepeda motor ini. Tapi, tidak bisa menekan angka kecelakaan terutama yang melibatkan sepeda motor. Pemudik dengan sepeda motor justru semakin meningkat setiap tahun dan memadati jalur-jalur mudik,” kata Sigit Sosiantomo.
Tahun ini, Kementerian Perhubungan dan BUMN kembali menggelar program angkutan sepeda motor dan mudik gratis. Untuk mengangkut 44.721 sepeda motor dan 208.435 penumpang, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp90 miliar. Jumlah sepeda motor dan penumpang yang diangkut tahun ini cukup signifikan yaitu naik 57 persen untuk jumlah penumpang dan naik 155 persen untuk jumlah sepeda motor
Untuk moda darat, sepeda motor yang akan diangkut sejumlah 3.510 dan 54.900 penumpang. Sepeda motor tersebut akan diangkut dengan menggunakan 77 truk, sedangkan penumpangnya akan diangkut menggunakan 1.220 bus.
Untuk moda penyeberangan, akan dilayani oleh dua ferry yaitu KMP Jatra Tiga dengan tujuan Lampung dan KMP Sebuku dengan tujuan Semarang. Jumlah sepeda motor yang akan diangkut oleh dua ferry tersebut 5.000 dan 10.000 penumpang.
Sedangkan moda laut, akan dilayani oleh tiga kapal Ro-Ro menuju Semarang yang akan mengangkut 16.000 sepeda motor dan 32.000 penumpang. Selain itu, moda kereta api akan mengangkut sejumlah 18.096 sepeda motor.
Angkutan mudik gratis yang digelar pemerintah dan menelan anggaran hampir 100 miliar ini tidak mampu mengurangi jumlah pengguna sepeda motor. Dari jumlah pemudik dengan sepeda motor yang diprediksi sebanyak 6,07 juta, hanya 44.721 motor yang diangkut (0,7 persen). Artinya masih ada 99,3 persen atau enam juta lebih motor yang akan memadati jalur mudik,
“Sangat disayangkan dana sebesar Rp90 miliar ini tidak akan berdampak langsung pada penurunan angka kecelakaan yang disebabkan oleh sepeda motor karena masih 99 persen motor menggunakan jalur mudik. Karena itu, efektifitas program ini harus ditinjau ulang. Jangan hanya menjadi proyek yang menghabiskan dana saja tapi tidak ada manfaatnya dan disisi lain membuat operator bus umum kehilangan penumpangnya,” kata Sigit.
Program mudik gratis ini semula diharapkan untuk mengurangi penggunaan sepeda motor untuk perjalanan jarak jauh. Namun, faktanya pemudik dengan sepeda motor selalu meningkat setiap tahun karena berbagai alasan kemudahan. Padahal, penggunaan sepeda motor untuk perjalanan jarak jauh memiliki potensi kecelakaan lalu lintas yang cukup besar sehingga keselamatan pemudik kurang terjamin.
Berita Terkait
-
Muhammadiyah Update Penetapan Ramadhan dan Idul Fitri 2026: Ada Koreksi Terbaru
-
Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
-
Pertamina Sukses Penuhi Lonjakan Permintaan Energi saat Ramadan dan Idul Fitri
-
Pulang ke Rumah Jokowi, Selvi Ananda Disentil usai Tampak Cuek ke Kerumunan Warga
-
KPK Ungkap Ada 606 Objek Gratifikasi Terkait Idul Fitri Senilai Rp 341 Juta, Ini Rinciannya
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
Terkini
-
Rudianto Lallo Soroti Teror Bom di Sekolah Internasional, Mendesak Respons Cepat Kepolisian
-
Kasus Ammar Zoni, DPR Sentil Rutan Salemba: Lapas Mestinya Bina Napi bukan Sarang Narkoba!
-
Berpotensi Tsunami usai Gempa Filipina, BMKG Minta Warga di Talaud Tetap Tenang: Semoga Tak Terjadi
-
Surabaya Gelontorkan Rp42,7 Miliar Bonus untuk Atlet Porprov Jatim 2025
-
Mantan Anggota BIN Ungkap Dugaan Rekayasa Pertemuan Jokowi-Ba'asyir, Sebut Ada Upaya Perbaiki Citra
-
Gempa M 7,6 Guncang Mindanao, Filipina Beri Peringatan Tsunami hingga ke Indonesia
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 10 Oktober 2025: Peringatan Dini BMKG dan Info Lengkapnya
-
Warga Depok Wajib Tahu! Disdukcapil Tutup Layanan Tatap Muka 10 Oktober, Ini Alternatifnya
-
Kepulauan Talud Sulut Berpotensi Tsunami usai Gempa Filipina 7,4 Magnitudo, BMKG: Waspada!
-
Menu MBG di SMPN 281 dan SMAN 62 Jaktim Dikeluhkan, Telur Mentah dan Sayur Beraroma Tidak Sedap