Suara.com - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menginginkan tempat baca di seluruh Ruang Publik Terpadu Ramah Anak se-Jakarta dilengkapi dengan buku braille. Ia ingin anak-anak yang tunanetra juga mendapat haknya seperti anak-anak lain.
Hal itu dikatakan Djarot saat menyampaikan kata sambutan di acara penerimaan 20.000 eksemplar buku dari The Asia Foundation untuk RPTRA di Jakarta.
"Saya tanya Bu Sandra (perwakilan The Asia Foundation) buku-buku braille ada tidak, karena kita sudah berkomitmen kaum disabilitas bagian kita," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (9/6/2017).
Djarot memastikan 20 ribu buku yang didonasikan The Asia Foundation akan bermanfaat untuk anak-anak di Jakarta. Termasuk buku yang memiliki tulisan sentuh yang digunakan oleh tunanetra dalam membaca.
"Buku braille agar bisa membuka jendela agar bisa menyinari di seluruh Jakarta," kata Djarot.
Tak hanya itu, pemerintah Jakarta kata Djarot, juga tengah membangun sejumlah fasilitas umum yang ramah pada penyandang disabilitas. Contonya seperti membangun trotoar jalan.
"Infrastruktur yang baik suapaya mereka sama dengan saudaranya yang tidak menyandang disabiltas," kata mantan Wali Kota Blitar, Jawa Timur itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Siapa Sosok di Balik Subhan Palal Penggugat Ijazah Gibran yang Minta Ganti Rugi Rp125 Triliun?
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!