Suara.com - Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) optimis bisa menyumbang medali bagi Indonesia di pentas SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia, Agustus mendatang.
Meski terkendala dengan berbagai 'badai' masalah, seperti administrasi dan uji coba, PB ISSI menilai hal ini sebagai sebuah tantangan.
"Di dua bulan tersisa ini, masih cukup waktunya (untuk meraih medali di SEA Games). Peluang meraih medali masih cukup terbuka buat kita," kata Ketua Umum PB ISSI, Raja Sapta Oktohari, dalam acara buka bersama anak yatim di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (10/6/2017).
Komunikasi, diungkapkan Okto, jadi faktor utama dari kendala yang dihadapi PB ISSI dalam mempersiapkan para atletnya menghadapi pagelaran dua tahunan tersebut.
Putra dari Ketua DPD Oesman Sapta Odang ini pun berharap, masalah komunikasi, utamanya terkait dengan pemerintah pusat soal anggaran untuk persiapan SEA Games, bisa segera terselesaikan.
"Tantangannya semua sama. Saya tidak melihat itu sebagai kendala, tapi tantangan. Mudah-mudahan bisa cepat diselesaikan, karena apapun ceritanya nanti, evaluasinya adalah prestasi olahraga Indonesia," ujar Okto.
"Kami masih melirik peluang-peluang uji coba di luar negeri. Mudah-mudahan (masalah) komunikasi ini bisa terselesaikan, jadi kami bisa uji coba di luar negeri," lanjutnya.
Untuk SEA Games 2017 sendiri, sesuai kuota, PB ISSI telah menyiapkan 33 atlet. Para atlet terdiri dari 13 atlet kelas Track, 11 kelas Road, dan sisanya di kelas BMX.
Nantinya, pihak Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) yang akan menentukan jumlah atlet balap sepeda Indonesia yang akan turun di SEA Games 2017.
Baca Juga: Djarot: Mbak Julia Perez Artis yang Berikan Inspirasi kepada Kita
Satlak Prima hanya menurunkan atlet-atlet yang berpotensi menyumbang medali emas dan perak.
"Target di SEA Games 2017 nanti, melebihi prestasi di SEA Games sebelumnya di Singapura yang membawa pulang satu emas," tutur Okto.
Sementara itu, selain anak yatim, acara buka bersama juga sekaligus jadi ajang silaturahmi dengan seluruh pengurus provinsi ISSI di seluruh Indonesia.
Hal ini juga sebagai ajang syukuran atas terpilihnya Okto sebagai wakil presiden dari Konfederasi Sepeda Asia (ACC) beberapa waktu lalu.
"Bulan September nanti, UCI--Federasi Sepeda Dunia--akan menggelar pemilihan di Norwegia. Indonesia merupakan salah satu kandidat yang jadi bagian dari (struktur) di dalam badan UCI. Jika terpilih, maka ini akan jadi sejarah yang patut kita syukuri," ungkap Okto.
Hadir pula dalam acara buka bersama Sabtu malam, Ketua MPR Zulkifli Hasan. Dalam sambutannya, Zulkifli mengingatkan bahwa menggerakkan roda organisasi olahraga merupakan bagian dari Pancasila.
Berita Terkait
-
Belum Ditentukan, Siapa yang Pantas Menjadi Nakhoda Timnas Indonesia di SEA Games 2025?
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Balap Sepeda Vuelta Espana Dihentikan Mendadak karena Demo Pro-Palestina
-
Gerald Vanenburg Dikasih Semangat oleh Calon Penggantinya
-
Gerald Vanenburg Minta Timnas Indonesia TC Panjang Jika Diminta Latih SEA Games 2025
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?