Suara.com - Sebanyak 1.200 militan Islamic State of Iraq and Syira (ISIS) muncul di Filipina, 40 di antaranya berasal dari Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di acara Shangri-La Dialogue, sebuah forum keamanan internasional di Singapura pada Minggu (4/6/2017).
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu membenarkan pernyataan jumlah militan ISIS tersebut. Pasalnya ia mengaku memiliki data jumlah militan ISIS di Filipina.
"Iya (1.200 militan). Ada datanya semua dengan saya. Tapi nggak boleh disebutkan," ujar Ryamizard usai menghadiri Rapat Koordinasi Khusus di Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (12/6/2017).
Tak hanya itu, Ryamizard menuturkan dalam pertemuan tersebut Indonesia menjadi pusat perhatian dunia internasional.
"(Pertemuan di Shangri La Dialogue). Kita ini menjadi pusat perhatian orang dan dunia. Ya nanya sama saya semua (Jumlah ISIS)," ucap dia
Bagaimana potensi mereka masuk ke Indonesia?
"Kan 1 setengah tahun lalu saya ngomong. Omongan saya itu pasti dan bukan sembarangan. Kejadian kan? Kejadian," tegasnya.
Baca Juga: Pemimpin ISIS Dilaporkan Tewas
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian