Suara.com - Come back Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berjalan gemilang. Ganda campuran Indonesia peringkat 10 dunia ini lolos ke babak kedua BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017.
Hal itu setelah Tontowi/Liliyana menyingkirkan pasangan Korea Selatan, Kim Dukyoung/Kim Ha Na, di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2017).
Butuh waktu 72 menit bagi Tontowi/Liliyana untuk mengalahkan duo Kim lewat skor 19-21, 21-19, dan 21-18.
Tontowi/Liliyana sendiri belum bisa menemukan performa terbaik mereka. Akibatnya, mereka harus menyerahkan game pertama untuk lawan.
Di game kedua, pasangan peraih medali emas Olimpiade 2016 ini bangkit. Kebangkitan itu berlanjut di game ketiga, hingga akhirnya memastikan satu tempat di babak kedua.
"Pada game pertama, permainan kami tidak jalan karena saya bermain terlalu berhati-hati. Sehingga akhirnya kalah. Beruntung kami terus berjuang walau lawan bermain baik, hingga game ketiga semua berjalan baik," ujar Owi, sapaan Tontowi, yang sempat dipasangkan di Gloria Emanuelle Widjaja lantaran Liliyana cedera.
"Ada sedikit keberuntungan juga pada kami. Saat Owi menyelamatkan bola tanggung yang tak bisa dibalas Kim Ha-Na, kami sudah punya firasat bisa menang. Pada momen itu bola memang sedikit berputar sehingga smash Ha Na menyangkut di net," timpal Butet, sapaan akrab Liliyana.
Meski berhasil melewati tantangan pertama, namun Owi/Butet memastikan tidak terlalu memikirkan soal target juara. Mereka ingin fokus laga demi laga.
"Fokus kami hanya menghadapi satu per satu lawan yang ada. Pasangan Korsel sangat fokus. Tapi, pada akhir game ketiga kami berhasil memanfaatkan kondisi hilangnya fokus mereka," tandas Owi.
Baca Juga: Marquez Kuasai Latihan di Catalunya, Rossi Posisi 10
Di babak kedua, Owi/Butet akan menghadapi junior mereka Hafiz Faizal/Shela Devi Aulia. Hafiz/Shela melaju ke babak kedua usai di hari yang sama menang atas Wang Chi Lin/Lee Chia Hsin (Cina Taipei), 21-14, 21-16.
Berita Terkait
-
Ganda Campuran Muda Indonesia Lolos Semifinal, Bisa Pecah Telur di Malaysia?
-
Partnership Dejan/Fadia Resmi Berakhir, 'Cerai' Permanen?
-
Singapore Open 2025: Jadwal 2 Wakil Indonesia untuk Berebut Tiket Semifinal
-
Singapore Open 2025: Hanya Dua Wakil Indonesia yang Lolos ke Perempat Final
-
Singapore Open 2025: Jadwal Laga Lima Wakil Indonesia di Babak 16 Besar
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah