Suara.com - Pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab bertemu dengan ulama asal India, Zakir Naik,di Arab Saudi, pada hari Selasa (13/6/2017). Pertemuan berlangsung di acara tausiah di rumah ulama besar Arab, Syekh Kholid Al Hamudi.
"Tiap hari Habib Rizieq selalu ada pertemuan, kemarin tausyiah di tempat salah seorang pajabat Saudi bersama NZ (Zakir Naik)," kata pengacara Rizieq, Kapitra Ampera, kepada Suara.com, Rabu (14/6/2017).
Kapitra mengatakan selama berada di Arab Saudi, setiap hari Rizieq mendapatkan undangan dan kunjungan tokoh.
"Kalau mau dituruti semua, setiap hari Habibanaa Habib Rizieq Syihab tak kan punya waktu istirahat. Undangan yang datang, kunjungan tokoh, baik yang dari Indonesia yang lagi umroh maupun dari negeri lainnya tak henti-henti datang silih berganti, kemarin sampai menjelang shubuh kami memenuhi beberapa undangan dari pejabat dan ulama di sini. Luar biasa. Ya Rabb berilah kesehatan yang prima, keikhlasan yang kuat dan kebeningan hati yang bersahaja untuk istiqomah mengurus Agama dan perjuangan ini," kata Kapitra.
Kapitra mengatakan tidak ada pembicaraan khusus antara Rizieq dan Zakir.
Kapitra kemudian mengirimkan dua foto yang berisi aktivitas Rizieq. Salah satu foto menunjukkan Rizieq duduk bersama sejumlah tokoh agama, di antaranya Zakir.
Pengacara Rizieq, Sugito Atmo Prawiro, menambahkan dalam pertemuan, Rizieq dan Zakir melakukan dialog yang intinya Rizieq menyampaikan apresiasi atas kunjungan Zakir ke Indonesia.
Berita Terkait
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
-
Benarkah Ada Surat Perintah di Balik Aksi Tolak Habib Rizieq di Pemalang?
-
Terungkap! Ada Kesepakatan Damai Antara FPI dan PWI-LS Seminggu Sebelum Ceramah Rizieq Shihab
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu