Djarot Saiful Hidayat dan istri Happy Djarot [suara.com/Bowo Raharjo]
Per hari ini, Kamis (15/6/2017), Djarot Saiful Hidayat menjabat sebagai gubernur Jakarta. Usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana, Jakarta Pusat, Djarot akan membesuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang sedang menjalani masa tahanan di rumah tahanan Markas Korps Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
"Insya Allah kalau waktu memungkinkan siang ini saya ke sana. Sendiri (nggak sama SKPD)," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (15/6/2017).
Tapi sebelum ketemu Ahok, Djarot akan menghadiri acara persiapan penyelenggaraan Lomba Lari Jakarta International 10K Tahun 2017 yang diselenggarakan PT. Nestle Indonesia.
Djarot mengatakan peristiwa hari ini tak lepas dari sikap kenegarawanan Ahok. Ahok membatalkan banding atas putusan dua tahun penjara yang dijatuhkan Pengadilan Negeri Jakarta Utara atas kasus penistaan agama. Dengan demikian, ketegangan politik berkurang.
"Karena bagimanapun juga apa yang terjadi pada hari ini nggak terlepas dari kenegarawanan Pak Ahok yang lebih mementingkan kepentingan yang lebih besar, itu bagaimana mempercepat penuntasan pembangunan di Jakarta sampai Oktober 2017," kata Djarot.
Djarot mengatakan dengan pengunduran diri Ahok dari jabatan gubernur, proses penetapan gubernur definitif menjadi lebih cepat.
Djarot akan bertugas menjadi gubernur hingga Oktober 2017.
"Karena sisa waktu nggak banyak, maka ini harus segera kita kebut terutama berapa yang sudah dirancang sebelumnya harus selesai 2017. Meskipun ada berapa program strategis yang nggak bisa selesai tahun 2017, kita harapkan 2018 atau 2019 selesai," katanya.
"Insya Allah kalau waktu memungkinkan siang ini saya ke sana. Sendiri (nggak sama SKPD)," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (15/6/2017).
Tapi sebelum ketemu Ahok, Djarot akan menghadiri acara persiapan penyelenggaraan Lomba Lari Jakarta International 10K Tahun 2017 yang diselenggarakan PT. Nestle Indonesia.
Djarot mengatakan peristiwa hari ini tak lepas dari sikap kenegarawanan Ahok. Ahok membatalkan banding atas putusan dua tahun penjara yang dijatuhkan Pengadilan Negeri Jakarta Utara atas kasus penistaan agama. Dengan demikian, ketegangan politik berkurang.
"Karena bagimanapun juga apa yang terjadi pada hari ini nggak terlepas dari kenegarawanan Pak Ahok yang lebih mementingkan kepentingan yang lebih besar, itu bagaimana mempercepat penuntasan pembangunan di Jakarta sampai Oktober 2017," kata Djarot.
Djarot mengatakan dengan pengunduran diri Ahok dari jabatan gubernur, proses penetapan gubernur definitif menjadi lebih cepat.
Djarot akan bertugas menjadi gubernur hingga Oktober 2017.
"Karena sisa waktu nggak banyak, maka ini harus segera kita kebut terutama berapa yang sudah dirancang sebelumnya harus selesai 2017. Meskipun ada berapa program strategis yang nggak bisa selesai tahun 2017, kita harapkan 2018 atau 2019 selesai," katanya.
Komentar
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Bupati Bekasi Kena OTT KPK, Berikut 5 Fakta Penting Terkait Penangkapan Ade Kuswara Kunang
-
Polri Akan Terapkan Contraflow di Tol Favorit Selama Libur Nataru! Berikut Titik dan Jadwalnya
-
Pemprov DKI Hibahkan Gedung YLBHI, Pramono Anung: Akses Keadilan Warga Tidak Mampu
-
KPK Akui Tangkap Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU Saat OTT di Kalsel, Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?