Suara.com - Seorang polisi perempuan Israel tewas pada Jumat (16/6/2017) setelah diserang oleh tiga pemuda di Kota Tua Yerusalem. Polwan berusia 23 tahun itu tewas akibat luka tikaman.
Tiga pemuda yang melancarkan serangan menggunakan senjata api dan pisau itu tewas ditembak oleh polisi lain yang berjaga di lokasi insiden. Ketiganya diketahui sebagai warga Palestina dari Tepi Barat.
Serangan itu sendiri, pada Sabtu (17/6/2017), diklaim dilakukan kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Dalam pernyataan yang diwartakan AFP, ISIS mengaku bertanggung jawab atas aksi tersebut.
Jika benar, maka ini merupakan serangan teror pertama ISIS di wilayah yang dikuasai Israel.
"Serangan ini bukan yang terakhir," bunyi pernyataan ISIS yang disebar melalui media online.
Adapun tiga pelaku serangan, seperti dilansir BBC, masih berusia sekitar 18 dan 19 tahun.
Ketiga pelaku penyerangan itu diduga masuk ke Yerusalem, kota yang diduduki sepihak oleh Israel, bersama puluhan ribu umat Islam yang hendak melaksanakan salat Jumat di Masjid Al Aqsa.
Selama bulan suci Ramadan pemerintah Israel memang memberikan kemudahan bagi warga Muslim Palestina baik dari Tepi Barat maupun Gaza untuk memasuki Yerusalem dan beribadah di salah satu situs paling suci bagi umat Islam tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Gaza Diblokade, Warga Israel Geruduk Rumah Netanyahu: Akhiri Perang!
-
Bungkam Suara dari Mimbar: 5 Fakta Mufti Yerusalem Dilarang 6 Bulan ke Al-Aqsa Usai Kritik Israel
-
Five Cities Four Women: Saat Para Penyedia Jasa Teman Kencan Butuh Dekapan
-
Israel Dilanda Kebakaran Hutan Terparah Sepanjang Sejarah: Yerusalem dan Tel Aviv Terancam!
-
Situs Tersuci Ketiga Umat Islam 'Masjid Al-Aqsa' Dalam Genggaman Israel
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional