Saya tidak merespon apapun. Tiga menit kemudian, beliau menanyakan "tahu jalan ini darimana sih mbak? Mobil saya susah lewat".
Karena saya malas terpancing emosi, lalu saya diamkan. Tidak lama, beliau melihat ke kaca spion "Dengar tidak mbak saya ngomong? Makanya lain kali driver aja yang nentuin jalan bukan penumpang! "
Saya pun terpancing emosi karena beliau semakin kurang ajar dengan ketidak sopanannya.
”Bapak tuh kurang ajar ya dari awal tidak ada sopannya, menghubungi kami pun tidak. Kami tadi nunggu lama".
Beliau menjawab sambil berbalik badan, tangan kanannya sudah mau menampar saya yang duduk tepat di belakangnya sambil membentak, "ngomong apa tadi? Saya dibilang kurang ajar? yang butuh siapa ya, yang telepon yang butuh! Banyak yang mau naik GXXb saya bukan cuma situ saja!"
Dia lalu menyuruh kami turun di tengah kemacetan. Sungguh sangat sewenang wenang tidak ada sopan santun dan logika.
Sangat mengecewakan, karena ini bukan kali pertama dialami pengguna GXXb. Bahkan teman saya pun pernah merasakan hal yang sama.
Tolong bantu share karena ini untuk keselamatan semua pengguna GXXb.
Silahkan dilihat video bentakannya yang sangat tidak wajar dilakukan ke kaum wanita apalagi di bulan Ramadan.
Baca Juga: Penuh Keringat Menjual Kartu Ucapan Lebaran Masa Kini
Hingga berita ini diunggah, tulisan Nitya tersebut sudah 28.548 kali disebar ulang oleh warganet.
Tulisan itu juga dikomentari lebih dari 18.000 warganet, yang mayoritas mengecam perilaku sopir taksi online tersebut.
Berita Terkait
-
Kasihan, Jemput Penumpang di Bandara, Sopir Online Ditelanjangi
-
Heboh! Sopir Taksi Online Ditelanjangi di Bandara Adisutjipto
-
Gubernur Djarot Kantongi Uang Operasional Rp4 Miliar Tiap Bulan
-
Djarot Ancam Tak Cairkan TKD PNS yang Tambah Cuti
-
Djarot Minta PNS DKI Tak Pakai Mobil Dinas Untuk Mudik Lebaran
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan