Suara.com - Kepala Stasiun Besar Gambir Rizky Alfrida memperkirakan puncak arus mudik di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat akan terjadi pada dua hari atau H-2 Lebaran.
"Untuk puncak arus mudik di Stasiun Gambir, saya perkirakan baru akan terjadi pada H-2 Lebaran. Mungkin juga H-1, tapi paling banyak ketika H-2 itu," kata Rizky di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (20/6/2017).
Lebih lanjut, menurut dia, jumlah penumpang yang diberangkatkan dari Stasiun Gambir terus meningkat setiap hari. Hingga malam hari ini, pihaknya mencatat jumlah penumpang yang diberangkatkan sudah mencapai 16.000 orang.
"Jumlah penumpang setiap hari bertambah terus. Hari pertama arus mudik jumlahnya 13.000 orang. Lalu bertambah lagi jadi 15.000. Malam ini totalnya sudah mencapai sekitar 16.000 orang," ujar Rizky.
Meskipun demikian, dia menuturkan pihaknya sudah siap menghadapi lonjakan penumpang selama arus mudik maupun arus balik pada Lebaran tahun ini. Kesiapan itu dibuktikan melalui adanya kereta-kereta tambahan.
"Setiap hari, ada sebanyak 40 rangkaian kereta yang kami berangkatkan, termasuk 12 rangkaian kereta tambahan. Tahun lalu, kami hanya siapkan enam kereta tambahan. Tahun ini ada 12. Jadi, kami sudah lebih siap," tutur Rizky.
Dia juga mengungkapkan pada H+1 dan H+2 Lebaran masih akan ada arus mudik menuju daerah-daerah di Pulau Jawa. Hanya saja jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan sebelum Lebaran.
"Pada H+1 atau H+2 Lebaran biasanya masih ada yang pulang kampung. Karena memang ada orang-orang yang sengaja mudik setelah Lebaran. Namun jumlahnya sedikit. Persediaan tiket juga masih ada," ungkap Rizky.
Selain puncak arus mudik, dia juga memperkirakan puncak arus balik menuju Jakarta akan terjadi pada 2 atau 3 Juli 2017, bertepatan dengan berakhirnya masa libur Lebaran tahun ini.
"Puncak arus balik ke Jakarta melalui Stasiun Gambir, saya perkirakan akan terjadi pada tanggal 2 atau 3 Juli 2017. Saat itu, masa libur Lebaran sudah selesai," tambah Rizky. [Antara]
Berita Terkait
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga 7 Seater untuk Mudik Libur Nataru
-
Merak Siap Layani Kebutuhan EV Selama Nataru, PLN Pastikan SPKLU dan Petugas Siaga 24 Jam
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025