Pengamat politik Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago,menyoroti perkembangan Pemilihan Bupati Cirebon 2018. Menurutnya incumbent akan tetap diuntungkan dalam masa kampanye karena sudah memiliki tingkat popularitas tinggi, dan sudah menjalankan program kerja dalam waktu 5 tahun terakhir. Namun begitu, posisi petahana bisa saja tumbang bila calon non incumbent mampu meraih simpati dan kepercayaan masyarakat lebih tinggi.
“Incumbent tetap akan diuntungkan karena sudah ada nama dan tingkat popularitasnya tinggi. Tapi tidak menutup kemungkinan bisa tersalip oleh non incumbent seperti yang terjadi di DKI dan Banten,” ujar pria yang akrab disapa Ipang di Jakarta, Rabu (21/6/2017).
Ketika disinggung mengenai Anggawira, sosok yang gencar menginisiasi "Gerakan Memakmurkan Cirebon", Ipang mengatakan partai politik menjadi salah satu unsur penting untuk mendongkrak elektabilitas calon. Terlebih bila partai tersebut pernah memenangkan kandidatnya dalam kontesasi Pemilihan Daerah.
“Selain itu figur sang calon sendiri juga mempengaruhi penilaian masyarakat. Bagaimana cara dia menyampaikan pesan dan program ke publik? Cara melakukan pendekatan ke masyarakat, dan lain sebagainya,” kata Ipang.
Adapun cara menyentuh masyarakat Cirebon, lanjutnya harus berdasarkan riset karakteristik masyarakat Cirebon. Biasanya, kata Ipang masyarakat akan tertarik dengan kandidat yang mampu menyentuh sisi humanisme mereka.
“Melakukan strategi lewat pendekatan humanisme. Program yang disampaikan juga jangan hanya bilang akan- akan saja, tapi harus logik dan rasional,” imbuhnya.
Sementara politik uang demi menjaring dukungan warga dikatakannya tidak akan banyak membawa dampak positif. Sebab, melihat fenomena beberapa calon kepala daerah yang membagi- bagikan sembako kepada warga tetap kalah suara pada saat pemilihan umum.
“Jangan hanya andalkan kekuatan uang saja, seperti kemarin ada calon yang bagi- bagi sembako nyatanya kalah juga. Jadi politik uang tidak begitu berpengaruh,” tegas Ipang.
Baca Juga: Pengamat: Pengusaha Dibutuhkan di Cirebon
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah