Suara.com - Maraknya beredar tiket kereta api palsu, menuntut calon penumpang untuk lebih waspada. Senior Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) PT KAI Daop 1 Suprapto mengatakan, tiket kereta api palsu dapat mudah dilihat secara kasat mata.
Hal ini menyusul ditemukannya 12 tiket palsu yang digunakan calon penumpang kereta api palsu pada dua hari menjelang lebaran atau H-2 pada Jumat (23/6/2017).
"Tiket Boarding Pass palsu secara kasat mata mudah diklaim bahwa itu palsu," ujar Suprapto di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (24/6/2017).
Menurutnya, dari jenis kertas tiket kereta api dapat mudah terdeteksi bahwa itu merupakan tiket palsu. Kemudian dari jenis huruf juga berbeda, serta tidak terdapat logo PT KAI di tiket.
"Dari jenis kertas, jenis kertasnya berbeda dengan standar boarding pass kita. Ini masih HVS. Dari jenis huruf juga beda dari standar kita. Ketiga dari latar, tulisan latar PT KAI asli ada, kalau ini nggak ada. Yang ini polos sekali," kata dia.
Tak hanya itu, di tiket kereta api palsu juga tidak dicantumkan nama kereta api dan kode booking yang digunakan.
"Nama kereta api tidak baku, di sini Kutoarjo Utara Tambahan, harusnya Kutojaya Utara tambahan. Lalu dari kode booking, harusnya 6 tapi ini 8. Belum lagi di sistem kita ketika di-scanner nggak muncul, nggak kebaca," tuturnya.
Maka dari itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat atau calon penumpang kereta api untuk membeli tiket kereta api di tempat yang resmi atau melalui internet.
"Kalau beli tiket internet nggak bisa, ke mini market Alfamart, Indomaret. Jangan beli tiket apalagi lewat calo atau orang tidak dikenal. Ini sangat rentan terjadi praktek penipuan," katanya.
Baca Juga: Naik Kereta Api Ini, Gunakan Chip Tubuh sebagai Tiket
Ia juga menyarankan masyarakat tetap mengecek kode booking yang tertera di tiket atau menghubungi call center 121.
"Kalau dapat tiket, bisa cek kode booking asli apa nggak bisa kontak center 121 atau bisa juga download aplikasi playstore. KAI Access. Di KAI Access ini ada fitur cek booking. Di cek booking bisa masukan kode booking atau pembayaran. Kalau asli, keluar manifestnya," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
Terkini
-
Bakal Jadi Partai atau Pindah ke PSI? Begini Rencana Projo
-
Whoosh Bikin Tekor Triliunan, Ekonom Curiga Proyek Salah Sasaran dan Ada 'Permainan' Markup
-
Gak Kapok Masuk Penjara Gegara Korupsi, Eks Kades Nekat Dagang Sabu karena Alasan Nganggur
-
Prabowo Janji Hadir jika Ada Penggerebekan Pabrik Narkoba, Kapolri: Anggota Sangat Termotivasi!
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diendus KPK, Budi Arie: Ini Proyek Hijau, Bukan Cuma Cari Untung
-
Wabah Motor Brebet Pertalite Guncang Jatim, Nurdin Halid: Pertamina, Buka Hasil Lab Secara Terbuka!
-
Janji Tambah Tempat Rehab Pecandu Narkoba, Pesan Prabowo ke Para Ortu: Jangan Biarkan Anaknya Rusak
-
21 Tahun Mangkrak, Koalisi Sipil Desak DPR Sahkan RUU PPRT: Sudah Terlalu Sering Dikhianati Janji
-
Prabowo Tunjuk Nanik S Deyang Jadi Ketua Pelaksana Harian Tim Koordinasi MBG
-
Sumut Akan Jadi yang Pertama Penerapan 100 Persen Manajemen Talenta ASN di Indonesia