Jamaah Sholat Ied di Masjid Istiqlal Jakarta. (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha)
Petugas keamanan Gereja Katedral, Rusli, mengatakan tidak ada pengamanan khusus terkait digunakannya lahan parkir gereja untuk jamaah salat Idul Fitri Masjid Istiqlal. Menurutnya, keamananan di Katedral hanya dijaga oleh keamanan dari pihak internal.
"Nggak yah. Kita nggak nambah pengamanan. Ya kita-kita saja yang memang jaga keamanan di sini," kata Rusli.
Meski begitu, pihak kepolisian dan anggota TNI banyak yang berjaga di sekitaran Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Mereka menjaga untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di lokasi tersebut.
Selain itu, Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang melaksanakan shalat Idul Fitri di Istiqlal juga menjadi alasan kuat dilakukannya penjagaan.
"Kalau kepolisian ini kan untuk jaga di Istiqlal juga. Kita tidak berlebihan Kita hargai umat beragama melakukan ibadah. Saling menjaga saja," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Gereja Katedral juga telah mengubah jadwal misa menjadi pukul 10.00 WIB. Tidak seperti biasanya yang dilakukan pada pukul 6.00 WIB.
"Dari katedral sendiri kita sifat toleransi ke sesama umat. Kebiasaan tradisi setiap tahun ya kita menyediakan tempat parkir, sesama umat agar mereka lebih nyaman beribadah. Seperti yang kemarin juga perayaan hari raya haji ya seperti ini juga kita lakukan. Jadi yang biasanya jam 6 kita lakukan misa jadi kita undur," tambahnya.
Terkait perubahan jadwal misa tersebut, pihak katedral juga telah memberitahukannya kepada jamaah yang akan melakukan ibadah Minggu.
"Ada pemberitahuan satu minggu lalu. "Sounding" kepada umat juga melalui media sosial, website jadi umat supaya tak kaget, makanya kita "sounding" juga," jelasnya.
Komentar
Berita Terkait
-
Muhammadiyah Update Penetapan Ramadhan dan Idul Fitri 2026: Ada Koreksi Terbaru
-
Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
-
Pertamina Sukses Penuhi Lonjakan Permintaan Energi saat Ramadan dan Idul Fitri
-
Pulang ke Rumah Jokowi, Selvi Ananda Disentil usai Tampak Cuek ke Kerumunan Warga
-
KPK Ungkap Ada 606 Objek Gratifikasi Terkait Idul Fitri Senilai Rp 341 Juta, Ini Rinciannya
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?
-
Jokowi Dukung Gelar Pahlawan, Gibran Puji-puji Jasa Soeharto Bapak Pembangunan
-
Polisi Temukan Serbuk Diduga Bahan Peledak di SMAN 72, Catatan Pelaku Turut Disita
-
Ledakan SMAN 72: Jejak TikTok Terduga Pelaku 8 Jam Sebelum Kejadian Ungkap Hal Mengejutkan!
-
Polisi Dalami Motif Ledakan SMAN 72, Dugaan Bullying hingga Paham Ekstrem Diselidiki
-
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia, Pimpinan KPK Melayat
-
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Adalah Siswa Sendiri, Kapolri Ungkap Kondisinya
-
Kawanan Begal Pembacok Warga Baduy di Jakpus Masih Berkeliaran, Saksi dan CCTV Nihil, Kok Bisa?
-
Kabar Duka, Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia di Usia 72 Tahun
-
Lihat Rumahnya Porak-poranda Dijarah, Ahmad Sahroni Pilih Beri 'Amnesti': Kalau Balikin, Aman!