Suara.com - Sabang menjadi salah satu tempat wisata favorit di libur Lebaran ini. Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pelabuhan Balohan, Sabang Abdurani, memperkirakan sebanyak 3.000 wisawatan domestik berkunjung ke pulau paling ujung barat Indonesia.
"Kunjungan wisatawan sudah meningkat sejak hari kedua liburan lebaran, dan hari ini kunjungan wisatawan domestik ke Sabang sekitar 3.000-an orang," ujar Kepala UPTD Pelabuhan Balohan Sabang Abdurani, Selasa (27/6/.
Wisatawan domestik yang berkunjung ke kawasan strategis pariwisata nasional Sabang dominan berasal dari Sumatera Utara dan Pulau Jawa.
Lebih lanjut Abdurani menjelaskan, kedatangan wisatawan tersebut ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dilayani lima kapal, di antaranya Kapal Cepat Express Bahari tiga armada (Express Bahari 8B, Express Cantika 89, dan Express Bahari 2F), kemudian kapal lambat jenis roro dua armada (KMP Simeulue dan KMP Papuyu).
"Ada lima kapal yang meelayani pelayaran Sabang-Banda Aceh dan sebaliknya. Kapal cepat 3 armada dan kapal lambat jenis roro dua armada," katanya pula.
Jumlah pelayaran keseluruhan dini hari, masing-masing kapal cepat 5 trip dan kapal lambat 4 trip.
Sebelumya, Ketua Himpinan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Sabang Krisnani Murnilawati menyebutkan, lebih dari 200 profesi tour guide siap mendampingi para wisatawan yang berlibur ke kawasan strategis wisata nasional (KSPN) itu.
"Ada 200 lebih tour guide di Pulau Weh dan mereka bisa menjelaskan dengan detail lokasi wisata andalan yang dimiliki Pulau Weh, dan sebagian tour guide tersebut bisa berbahasa asing," kata dia lagi.
Dia menjelaskan, para tour guide tersebut masing-masih punya keahlian tersendiri dan wisatawan yang didampingi oleh tour guide itu bisa mengakses informasi dengan detail serta akurat.
"Kami menganjurkan setiap wisatawan yang berlibur ke Sabang didampingi pengemudi serta tour guide yang berasal dari Sabang agar setiap informasi yang didapatkan benar-benar akurat," katanya pula. (Antara)
Berita Terkait
-
Tampil Naik Naga, Yura Yunita Bawa Kejutan Spektakuler di Pagelaran Sabang Merauke 2025
-
Spektakuler Pagelaran Sabang Merauke 2025: 1.500 Seniman Ramaikan Kisah Hikayat Nusantara
-
Sabang Merauke 2025 Angkat Hikayat Nusantara, 600 Seniman Tampil di Indonesia Arena
-
Tunggangi Naga, Aksi Yura Yunita Pukau Penonton di Pagelaran Sabang Merauke
-
Tampilkan 1.500 Seniman, Megahnya Pagelaran Sabang Merauke di Indonesia Arena
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Aktivis Jogja 'Diculik' Aparat, YLBHI: Ini Penangkapan Ilegal dan Sewenang-wenang!
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional