Suara.com - Semenjak Rut (57) ditemukan meninggal dunia di kamar rumah kos, Jalan Tawakal 9, nomor 24, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Senin (26/6/2017), rumah tersebut kosong. Selain karena memang sebagian orang mudik, sebagian orang lagi yang kebetulan tidak mudik kini takut tidur di kamar masing-masing.
Kondisi kamar kos Rut sekarang masih terdapat garis polisi. Barang-barang berharga Rut masih berada di dalam di dalam kamarnya. Belum ada anggota keluarga yang mengambil.
Rut berasal dari Cirebon, Jawa Barat. Dia lahir pada tahun 1960 dan belum berkeluarga. Dia karyawan di perusahaan swasta.
Perempuan tersebut sudah tinggal di rumah kos sejak 30 tahun yang lalu.
“Saya tetangganya. Tiap sore dia kemari, pulang kerja belum ke kosan, sudah mampir dulu ke sini. Biasanya dia tiap malam, nggak mandi pasti ke sini,” ujar tetangga baik Rut bernama Seioka (55) pada Selasa (27/6/2017).
Pertemuan mereka di Superindo, Roxy Square, Jakarta Barat, pada hari Kamis pekan lalu, ternyata menjadi pertemuan yang terakhir kali.
“Kamis kan sama-sama ketemu di Superindo buat belanja. Kamis itu terakhir saya melihat dia. Saya kan mau kasih daun sedikit, waktu Kamis malam tanggal 22 di Superindo dia baru dapat sedikit, Rut bilang kok saya nggak kebagian. Saya ajak Rut tuh ke pasar, kan libur tanggal 23, mau nggak ke pasar barengan? Nggak ah males katanya gitu," ujar Seioka ketika ditemui Suara.com tengah berdiri di depan pagar.
Seioka dan ibunya, Minglan (85), terkenang tiap sore hari Rut selalu mampir ke rumah. Mereka sebenarnya mulai bertanya-tanya semenjak hari Jumat sore Rut tidak mampir.
Seioka mengungkapkan Rut memang tidak mudah terbuka dengan setiap orang. Meski sudah lama kenal, Rut tidak pernah menceritakan keluarganya.
”Di Cirebon orangtuanya memang sudah nggak ada. Pokoknya cuma ada koko yang tinggal di Mandala. Kokonya nggak tahu kerja apa. Dia orangnya tertutup sih ya,” kata Seioka.
Sakit
Rut mengidap sejumlah penyakit. Kalau soal ini, Seioka tahu dari cerita Rut.
“Dia memang banyak penyakit, ada diabetes, darah tinggi, kolestrol, dan pernah koma, dulunya kan pernah stroke dia udah lama tahun kemarin,” ujar Seioka.
Semenjak pekan lalu atau menjelang hari Lebaran, rumah kos tersebut sepi karena ditinggal mudik sebagian besar penghuni, termasuk karyawan rumah.
“Mbak kosnya pas lagi pulang kampung, Anak-anak kos tinggal bertiga, Jenny, Rut, dan satunya cowok,” ujar Seioka.
Tag
Berita Terkait
-
Tragis! Mulut Asem Mau Nyebat, Pegawai Warkop di Kebon Jeruk Tewas Tersetrum Listrik
-
TKP Banjir Darah! Heboh Karyawan Toko Tewas di Toilet ITC Fatmawati, Apa Pemicunya?
-
Misteri Kematian Terapis 14 Tahun di Jaksel: Diduga Korban TPPO, Jeritan Terdengar Sebelum Tewas
-
Tewas usai Melahirkan Bayi, Mayat Terapis Wanita Ditemukan di Musala Terminal Kalideres
-
Geger Pulau Pari! Jasad Pria Misterius Mengambang, Kondisinya Bikin Merinding
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram