Suara.com - Presiden Joko Widodo menjamu mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Grand Garden Cafe yang berada di kawasan Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Jumat (30/6/2017), sore.
Kehangatan mereka terekam oleh foto-foto yang diunggah oleh pemilik akun Instagram Julianianggi.
Di salah satu foto, terlihat, Jokowi dan Obama hendak duduk di bangku yang terletak di pelataran kafe yang dulu bernama Cafe Dedaunan.
Foto yang lain, menunjukkan kedua tokoh duduk di kafe bagian atas, menghadap ke arah hamparan taman yang hijau di bawah cuaca yang teduh.
Jokowi dan Obama terlihat berbincang-bincang sambil menikmati panorama alam sore hari yang sejuk.
Jamuan makan ini merupakan pelengkap undangan Presiden kepada Obama untuk mengunjungi Istana Kepresidenan, Bogor.
Obama tidak didampingi istri: Michelle Obama, dan kedua putri mereka, Malia Ann dan Sasha. Istri dan putri Obama tetap tinggal di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, untuk melepas lelah setelah melewati penerbangan dari Yogyakarta.
Dalam jamuan bernuansa penuh kehangatan sore ini, Jokowi didampingi oleh istri: Iriana Joko Widodo, dan salah satu putra: Kaesang Pangarep.
Iriana dan Kaesang tidak duduk bergabung dengan meja Obama dan Jokowi. Mereka duduk di meja lain.
Iriana dan Kaesang juga terlihat berbincang-bincang. Kamera yang biasa dipakai Kaesang untuk membuat Vlog terlihat ditaruh di atas meja.
Setelah selesai dijamu Presiden, Obama akan kembali lagi ke Hotel Mandarin.
Selanjutnya, jam 18.45 WIB, Obama dijadwalkan mengunjungi kediaman Eddy Kusnadi Sariaatmadja, pemilik Grup Emtek, di Jalan Lumajang, Menteng, Jakarta Pusat, untuk menghadiri jamuan makan malam.
Obama kemudian kembali ke hotel untuk beristirahat sekitar jam 21.35 WIB.
Kunjungan Obama ke Jakarta ini merupakan rangkaian lawatannya ke Indonesia. Sebelum ini, Obama bersama keluarga telah menghabiskan waktu untuk liburan di Bali dan Yogyakarta.
Berita Terkait
-
Misteri 2 Jam Pembicaraan 4 Mata di Kertanegara, Jokowi Beri 'Masukan Rahasia' ke Prabowo
-
Jokowi 'Turun Gunung'? Pertemuan dengan PSI di Bali Jadi Sorotan
-
Roy Suryo Klaim Kantongi Ijazah Palsu Jokowi Langsung dari KPU: Kami Berani Mati, Adili Jokowi!
-
Ramalan Rocky Gerung: 'Hantu' Ijazah Jokowi Bakal Teror Pemerintahan Prabowo Sampai 2029!
-
Malu-malu Umumkan Jokowi Jadi 'Bapak J', PSI Dicurigai Partai Tertutup: "Aneh Bila Belum Dipublish"
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat