Suara.com - Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) ruas Kota Bandar Lampung menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan,Provinsi Lampung, dipadati arus balik pemudik dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa.
Pantauan Antara pada Sabtu (1/7) malam hingga Minggu (2/7/2017) dini hari, kepadatan arus balik kendaraan itu terlihat padat di sepanjang Jalinsum wilayah Bandar Lampung hingga ke Lampung Selatan.
Mobil-mobil bernomor polisi luar Lampung, seperti dari Jakarta, Bandung, Bogor, Serang, mendominasi kepadatan arus balik di Jalinsum menuju Pelabuhan Bakauheni.
Kepadatan itu membuat arus lalu lintas sempat tersendat beberapa lama, terutama mendekati Panjang, Bandarlampung ke Tarahan, Lampung Selatan.
Bus dari Bandar Lampung sempat dialihkan dari simpang Terminal Panjang memasuki jalan depan terminal, untuk mencegah terjadi kemacetan total lalu lintas di jalur Jalan Lintas Tengah Sumatera itu.
Kendaraan arus balik sempat berjajar berhenti di sekitar Panjang hingga mendekati Tarahan, antara lain untuk membeli oleh-oleh khas Lampung.
Kondisi itu membuat arus kendaraan lain di sekitarnya harus berjalan perlahan, karena sisi kiri dipenuhi kendaraan yang parkir untuk membeli buah tangan khas Lampung.
Durian juga menjadi incaran para pemudik yang hendak balik seusai berlebaran itu. Apalagi, saat ini durian membanjiri Lampung dan dijajakan di sepanjang pinggir jalan-jalan utama Provinsi Lampung.
Baca Juga: Heboh Foto Obama Cilik Disalami Bung Karno, Benarkah?
Setiap kali Lebaran, jutaan pemudik melintasi Jalinsum untuk menyeberangi Selat Sunda dari Jawa ke Sumatera dan sebaliknya.
Umumnya, pemudik ke Lampung dan Sumatera didominasi pekerja muda di kawasan industri dan perdagangan Jabodetabek.
Sedangkan pemudik dari Sumatera ke Pulau Jawa, didominasi warga eks transmigran dan perantau dari Pulau Jawa yang telah tinggal di Lampung atau daerah lain di Sumatera.
Mereka selalu menjalani tradisi mudik setiap kali lebaran, sehingga memberi kontribusi kepadatan arus lalu lintas sepanjang Jalinsum di wilayah Lampung dan provinsi lain di Sumatera.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional