Suara.com - Arus balik di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Sabtu (1/7) hingga Minggu (2/7/2017) dini hari dipadati kendaraan pribadi.
Kendaraan roda empat dan roda dua milik pribadi pemudik mulai masuk area pelabuhan sejak Sabtu (1/7) sekitar pukul 21.00 WIB hingga Mingigu pukul 00.32 WIB.
Kepadatan tersebut terjadi dari Jalan Lintas Sumatera menuju Pelabuhan Bakauheni, persisnya loket penjualan tiket kendaraan hingga masuk dermaga penyeberangan.
Sekretaris Jenderal Direktorat Perhubungan Darat (Hubdar) Kementerian Perhubungan Sugihardjo menyatakan, puncak arus balik memang diprediksi akan terjadi pada Sabtu malam.
"Sudah diperkirakan akan terjadi malam ini, dan sudah jauh hari kami mempersiapkannya," katanya pula, seperti dilansir Antara.
Meskipun terjadi kemacetan panjang kendaraan yang ingin memasuk kapal, Sugihardjo memastikan semuanya tidak harus menunggu waktu lama.
Kendaraan hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk memasuki kapal penyeberangan, dengan loket tiket masuk telah ditambah dari 14 saat normal menjadi 46 loket tiket penumpang.
"Sebanyak 14 hingga 46 loket tiket khusus kendaraan sudah kami siapkan untuk mengantisipasi jika terjadi kepadatan pemudik," terangnya.
Baca Juga: Baru Sepekan Tayang, "Jailangkung" Jadi Film Terlaris Ketiga 2017
Dia melanjutkan, konsentrasi penumpang itu dipecah pada enam dermaga yang disiapkan, sehingga tidak terjadi penumpukan.
Ia mengimbau kepada pemudik yang hendak pulang agar berhati-hati dan waspada, mengingat dari data Ditjen Hubdar Kemenhub bahwa arus balik lebih banyak terjadi kecelakaan dibandingkan saat arus mudik.
"Alasannya karena pemudik sudah lelah, kemudian buru-buru sampai ke rumah. Jadi kami minta untuk selalu waspada," kata dia lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menko Usul WFA Nasional 2931 Desember 2025 untuk Dukung Mobilitas Nataru
-
Dana Kampanye Jadi Celah Korupsi, Pakar Sebut Pilkada Tak Langsung Tak Efektif
-
KPK Cecar Zarof Ricar Soal Percakapannya dengan Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan
-
Prabowo Bongkar Keterlibatan Oknum TNI-Polri dalam Tambang Ilegal dan Penyelundupan
-
KPK Pastikan Akan Panggil Gus Yaqut Pekan Ini untuk Kasus Kuota Haji
-
BGN Perketat SOP, Mobil Pengantar MBG Tak Lagi Masuk Halaman Sekolah
-
Dua Bibit Siklon Dekati Indonesia, Cek Daftar Daerah Berpotensi Terdampak
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin