Suara.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Rikwanto mengatakan Mulyadi, pelaku penikaman dua anggota Brimob di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, merupakan simpatisan organisasi teroris ISIS.
"Mulyadi merupakan simpatisan ISIS," katanya di Jakarta, Minggu (2/7/2017) malam.
Menurut Rikwanto, seperti dikutip dari Antara, Mulyadi terkooptasi paham radikal setelah mempelajari materi-materi yang ada di situs radikal. "Dia juga ikut dalam sejumlah grup messenger yang bernuansa radikal," ujarnya.
Sementara dilihat dari keterangan saksi dan barang bukti yang ada, polsi menduga Mulyadi hanya simpatisan ISIS dan tidak bergabung dengan kelompok jaringan teror manapun yang ada di Indonesia.
"Mulyadi melakukan aksi terornya secara lone wolf yang diduga termotivasi dari maraknya materi-materi yang diunggah pada grup-grup telegram radikal yang dia ikuti," ujarnya.
Dari hasil investigasi, lanjut Rikwanto, Mulyadi merupakan pedagang kosmetik di Pasar Roxy Bekasi selama satu tahun. Mulyadi diketahui tinggal bersama kakak kandungnya, Nismardani dan kakak iparnya, Hendriyanto di Jalan Kedasih 7 Blok D/1 Nomor 135 RT 02 RW 09 Kelurahan Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara.
Sebelumnya, dua anggota Brimob, yakni AKP Dede Suhatmi dan Briptu M. Syaiful Bahtiar menjadi korban penikaman orang tak dikenal di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat (30/6/2017) malam.
Peristiwa itu terjadi usai pelaksanaan salat Isya berjamaah di masjid tersebut pada Jumat malam sekitar pukul 19.40 WIB. Pelaku menikam korban dengan pisau sangkur yang posisi salatnya tak jauh dari dirinya. Kedua korban mengalami luka di bagian muka dan leher.
Usai menikam polisi, pelaku keluar dari masjid dan melarikan diri ke arah Blok M. Kemudian, anggota Brimob yang berjaga memberikan tembakan peringatan sebanyak dua kali, namun tak diindahkan pelaku.
Baca Juga: Tiga Korban Meninggal Heli Jatuh di Temanggung Dievakuasi
"Pelaku tidak mau menyerah, bahkan berbalik mengancam akan menyerang dengan sangkur," kata Rikwanto.
Pelaku akhirnya ditembak hingga tewas. Belakangan pelaku diketahui bernama Mulyadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik