Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto mengungkapkan pihaknya telah mengidentifikasi pelaku penikaman terhadap dua anggota Brimob Polri usai salat Isya di masjid Falatehan, sebelah Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (30/6/2017) malam. Berdasarkan kartu identitas yang ditemukan dari kantong pelaku bernama Mulyadi (Mld).
"Informasi terbaru (hasil pemeriksaan), pelaku 75 persen bernama Mulyadi. Tapi di identitas KTP alamatnya tidak di situ, itu (alamat di KTP) alamat kakak iparnya," kata Setyo kepada wartawan di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (1/7/2017).
Dia menuturkan, pelaku berprofesi sebagai pedagang kosmetik.
"Sudah ditelusuri penyidik bahwa pelaku Mulyadi, pekerjaan pedagang kosmetik di pasar Roxy Bekasi," ujar dia.
Sementara itu, jenazah pelaku telah di bawa ke RS Polri Kramat Jati pada Jumat malam untuk dilakukan autopsi. Tim Labfor dan Inafis Polri juga telah mengambil sidik jari untuk mengidentifikasi pelaku dan memastikan identitasnya.
"Kalau DAM nanti perlu diketahui keluarganya dulu untuk dimintai antemortem," tutur dia.
Sementara itu, kakak kandung dan kakak ipar pelakuu juga sudah dimintai keterangan oleh tim Datasemen Khusus 88 Antiteror Polri. Selanjutnya tim Labfor dan Inafis akan mencocokkan DNA keluarga dengan jenazah pelaku.
"Kami akan pastikan dengan cek DNA, akan cari orang tuanya atau saudara kandungnya," pungkas dia.
Baca Juga: Begini Suasana Masjid Falatehan Usai Teror Penikaman 2 Brimob
Dalam kartu tanda pengenal tertulis nama warga dengan inisial Mld dengan tanggal lahir 24 April 1989. Alamat yang tercantum dalam tanda pengenal tersebut yaitu Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Statusnya pelajar atau mahasiswa.
Sebelumnya, ketika dihubungi Suara.com, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Rikwanto menjelaskan kronologis kejadian tersebut.
Sekitar pukul 19.40 WIB, saat anggota melaksanakan salat Isya di Masjid Falatehan, tiba tiba pelaku yang juga melaksanakan salat meneriakkan "thogut." Lalu, dia menikam anggota Brimob yang posisinya persis di sebelahnya dengan menggunakan pisau sangkur merk Cobra.
Setelah itu pelaku mengancam semua jamaah yang sedang salat dengan mengacungkan sangkur sambil meneriakkan thogut.
Lalu pelaku melarikan diri ke arah Terminal Blok M sambil mengancam dan menantang kelompok anggota Brimob yang bertugas jaga.
Oleh anggota diberikan tembakan peringatan, namun pelaku berbalik arah menantang dengan meneriakkan "allahu akbar" sambil mengacungkan pisau. Lalu anggota Brimob melumpuhkan dengan memberikan tembakan kepada pelaku.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka