Suara.com - Maverick Vinales menolak menyerah dari persaingan perebutan gelar juara dunia MotoGP musim ini, meski posisinya tergeser dari puncak klasemen sementara.
Pebalap Movistar Yamaha ini kini harus turun ke posisi kedua dengan poin sementara, 124 poin. Posisinya diambil alih juara bertahan, Marc Marquez.
Sukses Marquez menapaki puncak klasemen tidak lepas dari kemenangan pada seri kesembilan MotoGP Jerman di Sirkuit Sanchsenring, Minggu (2/7/2017).
Sedangkan, Vinales yang start dari posisi 11, melesat naik ke peringkat keempat pada akhir lomba, persis di depan rekan setimnya Valentino Rossi.
Hasil di Sanchsenring membuat Vinales kini tertinggal lima poin dari Marquez.
Namun begitu, Vinales tetap menaruh optimisme mampu bersaing dengan Marquez memperebutkan gelar juara dunia musim ini.
"Saya sangat percaya diri terkait gelar juara dunia," tegas Vinales, 22 tahun, seperti dikutip dari situs resmi MotoGP, Senin (3/7/2017).
"Start dari posisi 11 dan finis di posisi keempat, banyak kehilangan waktu saat menyalip pebalap lain, lalu hanya berjarak tipis dengan Dani (Pedrosa, finis posisi ketiga), itu berarti saya membalap dengan baik sepanjang lomba," ujarnya.
"Kesan saya tentang balapan ini baik sekali, kami melakukan kerja yang baik untuk bisa mencapai hasil maksimum," lanjut Vinales.
Baca Juga: Marquez Dedikasikan Kemenangan di Jerman untuk Mendiang Hayden
Vinales menambahkan, dirinya sadar tidak boleh cepat puas dengan performanya sampai dengan pertengahan musim MotoGP 2017 ini.
Juara dunia Moto3 2013 ini menegaskan, harus memperbaiki bukan hanya performa motornya, namun juga gaya balapnya.
"Kami harus bekerja sedikit lebih keras lagi, khususnya di kualifikasi dan mempersiapkan diri untuk balapan," katanya.
"Semua tergantung pada diri kita sendiri untuk membuat sesuatu yang baik."
"Saya akan berusaha meningkatkan gaya balap saya dan kembali lebih kuat dan lebih bugar. Satu bulan jeda akan baik untuk kami," tandasnya.
Balapan MotoGP 2017 memang akan jeda kurang lebih sebulan. Balapan selanjutnya, atau seri ke-10, baru akan dilangsungkan pada 6 Agustus mendatang di Sirkuit Brno, Ceko.
Berita Terkait
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Dulu Dicap Gagal, Kini Yamaha Byson 'Reborn' Jauh Lebih Bengis: Fiturnya Bikin Naksir Berat
-
Adu Spesifikasi NMAX vs AEROX Versi Listrik dari Yamaha
-
Bukan Aerox, 6 Fakta Motor Listrik Yamaha Bertampang Sangar Harga Murah
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi