Suara.com - Indonesia kembali mendapat kehormatan jadi tuan rumah balapan Formula 4 Asia Tenggara (F4 SEA) 2017/18.
Balapan F4 SEA merupakan ajang yang diperuntukan untuk para pebalap muda guna mengasah kemampuan dan talenta sebelum menuju jenjang yang lebih tinggi, yaitu Formula 1 (F1).
Indonesia sendiri dipercaya menjadi tuan rumah seri ketiga. Untuk balapan F4 SEA di Tanah Air akan berlangsung di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, sama seperti tahun lalu, 24-26 November mendatang.
Untuk seri pembuka digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia, 29 September-1 Oktober 2017. Ajang ini juga bertepatan dengan digelarnya balapan mobil bergengsi F1 Grand Prix Malaysia.
Berikutnya atau seri kedua dilangsungkan di Sirkuit Clark, Filipina, 20-22 Oktober, sebelum dilanjutkan ke Indonesia sebulan kemudian.
Lanjut, seri keempat digelar di Sirkuit Internasional Buriram, Thailand, pada 12-14 Januari 2018.
Seri pamungkas akan dilangsungkan di Sirkuit Sepang, 8 sampai 10 Februari 2018.
"Keenam progam balapan (F4 SEA) pada perlombaan F1 Grand Prix Malaysia merupakan dorongan besar bagi upaya kami untuk membuat profil dan mempromosikan pebalap junior di Asia melalui platform FIA Formula 4 SEA, yang sesuai dengan moto kami: 'Apakah F1 mimpimu?'," ujar Promotor F4 SEA, Peter Thompson, dalam rilis yang diterima Suara.com, Selasa (4/7/2017).
Sementara itu, Direktur Olahraga F1, Ross Brawn, menyambut baik seri pembuka F4 SEA berbarengan dengan digelarnya F1 Grand Prix Malaysia.
Baca Juga: Kalah dari Horn, Pacquiao Tetap Disambut Bak Pahlawan di Filipina
"Kami sangat senang karena Grand Prix Petronas Malaysia sekarang juga jadi tuan rumah seri pertama kejuaraan F4 SEA musim 2017-18," kata Brawn.
"Bagi kami, penting Grand Prix F1 bisa menawarkan tidak hanya pertunjukkan balapan yang hebat, tapi juga dapat menarik minat generasi muda dan membuat mereka lebih dekat dengan akar rumput dari motorsport ini."
"Kehadiran F4 SEA di ajang F1 akan memberikan keuntungan ganda: bagi para pebalap muda bisa memiliki kesempatan berdampingan dengan dunia F1, dan bagi penonton bisa melihat balapan menarik dan mungkin menemukan talenta berikutnya di masa depan!" tandas mantan direktur teknik tim Formula 1 Ferrari ini.
Program F4 SEA merupakan kejuaraan pengembangan bagi pebalap muda di Asia. Yang terpenting, pebalap F4 SEA mulai mengumpulkan poin Super Lisensi FIA yang mana jadi langkah pertama dalam regulasi FIA untuk ke F1.
Berita Terkait
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Demi Emas SEA Games 2025, Muhammad Ferarri Antusias Timnas Indonesia U-22 Hadapi Mali
-
Muhammad Ferrari Sambut Baik Laga Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Sangat Penting!
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal