Suara.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Genteng Surabaya mengungkap penipuan berkedok petugas dari Trans Media oleh seorang pemuda yang hingga kini diketahui telah memperdaya sebanyak tujuh orang korban.
"Kami tangkap seorang pemuda berinisial MF karena telah melakukan penipuan mentasnamakan Trans Media," kata Kepala Polsek Genteng Komisaris Polisi Yhogi Hadisetiawan kepada wartawan di Surabaya, Selasa (4/7/2017).
Yhogi menjelaskan, pemuda berusia 38 tahun itu mengaku sebagai karyawan Trans Media Surabaya dan menawarkan kepada setiap orang untuk menjadi asisten perias artis di perusahaan televisi swasta tersebut.
Kepada setiap orang yang berminat pada pekerjaan yang ditawarkannya ini lantas ditarik uang pendaftaran. Uang pendaftarannya beragam, berkisar antara Rp1 juta hingga Rp2 juta per orang.
Bagi korban yang mengaku tidak punya uang, tersangka MF menyita sejumlah barang berharga sebagai jaminan.
"Minimal tersangka menyita telepon seluler korbannya sebagai jaminan," ucap Yhoghi.
Saat dipertemukan dengan wartawan di Polsek Genteng Surabaya, tersangka MF mengatakan bahwa para korban dijaringnya dari relasi pertemanan. "Saya tawarkan dari mulut ke mulut," katanya.
Untuk meyakinkan korbannya, dia menggelar tes wawancara di sebuah ruang hotel yang telah disewanya.
"Mereka memang butuh pekerjaan. Jadi saya cuma modal omongan saja," ujar lelaki pengangguran ini.
Baca Juga: Kriteria yang Harus Dipunya Kepala Badan Siber dan Sandi Negara
Polisi meringkus MF di sebuah hotel kawasan Genteng Surabaya setelah salah seorang korban segera melapor ke polisi usai menjalani tes wawancara.
"Korban saat itu melayangkan laporan setelah dirinya menyadari baru saja ditipu," katanya.
Saat penangkapan, polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa surat lamaran pekerjaan, serta tujuh unit telepon seluler yang diduga milik para korban yang dijadikan jaminan persyaratan administrasi lowongan palsu tersebut.
"Ternyata MF adalah residivis. Dia baru saja keluar dari penjara sebulan yang lalu atas kasus penipuan dengan modus yang sama. Saat itu dia juga ditangkap di wilayah hukum Polsek Genteng Surabaya pada tahun 2015," ujarnya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri