Suara.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) Said Aqil Siradj, menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (11/7/2017).
Said mengatakan, kedatangannya untuk memberikan dukungan kepada lembaga antirasuah tersebut. Pasalnya, NU memiliki kesepakatan dengan KPK untuk sama-sama jihad melawan Korupsi.
"Ini kewajiban kita semua. Kami memberikan dukungan moral pada KPK, yang akhir-akhir ini sedang didesak, sedang banyak ‘dikelitikin’, banyak dianggap tidak perlu karena tidak berfungsi," ujar Said di Gedung KPK.
Ia juga menegaskan, kedatangannya tersebut sebagai bentuk penolakan adanya Panitia Khusus Hak Angket KPK yang dibentuk DPR.
Putri Presiden keempat Abdurrahman Wahid, Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau beken disebut Yenny Wahid, yang juga menyambangi KPK, juga mengakui turut memberikan dukungan kepada institusi tersebut.
Menurutnya, KPK harus diperkuat untuk memerangi korupsi, bukan justru didesak untuk dibubarkan.
"Kami tidak ingin adanya pelemahan terhadap KPK. Kami justru harus memastikan fungsi dan peran KPK diperkuat, sehingga cita-cita untuk tidak ada korupsi di negara ini bisa tercapai,” nilainya.
Ia mengatakan, bakal memberikan dukung moral dan politis terhadap KPK.
Baca Juga: Hermansyah Dibacok, Habib Rizieq: Musuh Tak Sukai Rencana Kami
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
Terkini
-
Sosok Raja Yordania Abdullah II: Keturunan Nabi, Pilot Andal, dan Sahabat Karib Presiden Prabowo
-
Pemerintah Genjot Kualitas Calon Pekerja Migran: Bahasa hingga Sertifikasi Jadi Fokus Utama!
-
Raja Yordania Tiba, Catat! Ini 8 Ruas Jalan Utama Jakarta yang Kena Rekayasa Lalin
-
Jurus Baru Prabowo: Ubah Bonus Demografi RI Jadi Solusi Global di Negara 'Aging Society'
-
MK Dinilai Gagal Paham Konstitusi? Larangan Jabatan Sipil Seharusnya untuk TNI, Bukan Polri
-
Wagub Babel Hellyana Diperiksa 5 Jam di Bareskrim Polri, Statusnya Kini...
-
Kasus Gus Elham: Berapa Ancamam Hukuman Penjara Pelecehan Seksual Anak?
-
Hidup di Balik Tanggul Luat Raksasa: Kisah Warga Tambakrejo Membangun Harapan dari Akar Mangrove
-
Gaduh Internal Gerindra, Ini 4 Alasan Kader Daerah Tolak Keras Budi Arie
-
TB Hasanuddin: Larangan Polisi Duduki Jabatan Sipil Sudah Jelas, Tapi Pemerintah Tak Pernah Jalankan